Ayah, Langit Mimpiku
Hidup penuh duri tajam, Â
namun kau, tak pernah mengeluh dihadapan ku. Tanganmu yang kasar, langkahmu yang letih, Â mengantarkanku ke bangku mimpi. Â
Walaupun kau tak pernah merasakan duduk dibangku perkuliahan, Â
kau berusaha agar aku bisa mencapainya. Â
Ayah, kau adalah langit mimpiku, Â
Kau selalu ada, Â
mengusahakan ku tanpa batas, penuh kasih. Â
Akan ku usahakan juga, mimpi kita, ayah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!