Mohon tunggu...
Silvani Putri
Silvani Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Karya fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayah, Langit Mimpiku

17 November 2024   23:14 Diperbarui: 17 November 2024   23:30 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah, Langit Mimpiku

Hidup penuh duri tajam,  
namun kau, tak pernah mengeluh dihadapan ku. Tanganmu yang kasar, langkahmu yang letih,  mengantarkanku ke bangku mimpi.  

Walaupun kau tak pernah merasakan duduk dibangku perkuliahan,  
kau berusaha agar aku bisa mencapainya.  

Ayah, kau adalah langit mimpiku,  
Kau selalu ada,  
mengusahakan ku tanpa batas, penuh kasih.  

Akan ku usahakan juga, mimpi kita, ayah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun