Dalam menerima panggilan pekerjaan ada pun hal-hal yang harus diperhatikan seperti:
a. Dalam menjawab telepon harus sopan dan senyum
b.catat dengan baik seperti hal-hal berikut:
- Nama Penelpon
- Nama perusahaan yang menelpon
- Alamat Perusahaan yang menelpon
- No. Telepon perusahaan tersebut
- Contact person/ orang yang harus di temui pada saat datang ke perusahaan tersebut
- Posisi yang di tawarkan perusahaan
c. Cari informasi  melaui jobdes dan perusahaan
Penting juga untuk mencari tahu job description posisi yang ditawarkan agar saat interview kita bisa         menjawab pertanyaan seputar pekerjaan tersebut dan juga cari informasi mengenai perusahaan,             tentang visi dan misi perusahaan. Karena ada kemungkinan interviewer akan menanyakan hal-hal            tersebut.
d. Survey lokasi terlebih dahulu
Dengan meninjau lokasi kita lebih tau lokasi dengan tepat
PERSIAPAN TES / ITERVIEW
a. Persiapan Fisik
- Istirahat yang cukup
- Persiapan pakaian yang akan dikenakan
- sarapan secuupnya
b. Persiapan Mental
- Lupakan masalah yang ada
- Jaga kepercayaan diri
- Ciptakan First Impession yang positif
c. Persiapkan Teknis
- pelajari lebih dalam bidang ilmu/ posisi yang dituju
- Kenali kelebihan anda untuk di tonjolkan
- Persiapkan alat-alat yang harus dibawa
Hal – hal yang perlu diperhatikan saat interview :
1. Body Language
- Saat memasuki ruangan perhatikan sikap berjalan, jalan tegap dan gaya yang  sigap dengan kedua tangan mengibas dengan bebas
- Sodorkan tangan ( sambil tersenyum) terlebih dahulu pada saat wawancara
- Sapalah interviewer dengan sopan dan tersenyum
- Panggil orang yang menginterview dengan sebutan Ibu/Bapak
- Jangan duduk sebelum dipersilakan, jika tidak dipersilakan duduk tanyakan apakah anda boleh duduk.
- Senyuman, Kerutan dahi atau ekspresi wajah yang lain akan membantu mengantarkan pesan anda yang baik
- Eye contact : lihat mata interviewer jika lelah atau tidak sanggup alihkan pandangan perlahan ke telinga, Â Â Â Â jika lelah alihkan secara perlahan kedahi baru ke pundak jika lelah.
- Bicara secara rileks dengan intonasi yang tepat
- Hindari bahasa yang tidak tepat dan tidak formal apalagi bahasa gaul
- Hindari topik-topik kontroversial
- Berkomunikasi 2 arah, anggap pewawancara sebagai teman.