Silvani Damanik : Keadilan terhadap perempuan semakin sulit didapatkan!
Menilik kasus yang baru saja viral di media sosial, Seorang remaja perempuan usia 14 tahun yang menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan pacarnya namun berakhir menjadi pelaku, karena pacarnya adalah seorang anak KADIN Padang Sidempuan.
Berawal dari sang pelaku yang kepalang nafsu dan menggoda si korban dengan mengirim video onani miliknya, namun malah berujung di somasi dan meminta korban segera menghapus video tersebut serta dijadikan tersangka.
Miris sekali, lagi dan lagi kejadian yang sama terulang. Kekuasaan menjadi alat yang paling kuat untuk menindas kaum yang lemah.
Nafsu bejat, tidak adanya pendidikan seks sejak dini, hingga kurangnya ketaatan menjadi faktor utama terjadinya banyak kasus serupa.
Perempuan disini menjadi orang yang paling dirugikan, selain dirampas hak nya, ditindas harga dirinya bahkan dijadikan pelaku untuk kesalahan yang bahkan tidak diperbuatnya.
Dalam hal ini saya selaku ketua Bidang Immawati DPD IMM SUMUT meminta keadilan yang seadil-adilnya kepada korban, memohon keterbukaan semua kalangan yang ikut mengawal dan menangani kasus ini serta tidak adanya keberpihakan kepada oknum yang berkuasa, penanganan psikologi kepada korban juga sangat diperlukan.
Berangkat dari kasus ini juga, saya berharap kepada kita semua untuk lebih sadar dan terbuka untuk melihat sekitar, terutama kaum perempuan, kesejahteraan, keadilan dan kesehatan mentalnya harus menjadi prioritas utama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H