JAKARTA, Kuliah online tentu saja berdampak secara langsung terhadap aktivitas akademik kampus, baik itu tenaga pendidik, tenaga pegawai hingga mahasiswa. Ada beberapa dari mahasiswa senang adanya kuliah online tapi tidak sedikit juga mahasiswa yang tidak menyukai kuliah online, banyak sekali pro dan kontra ketika adanya kuliah online di masa pandemi seperti ini. Tetapi harus tetap dilakukan untuk menggurangi penyebaran virus Covid-19 ini.
Dita Indah, mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Satya Negara Indonesia angkatan 2017 merasa campur aduk antara senang dan sedih keputuusan kuliah online. Ia mengaku merasa sedih karena banyaknya kendala dan perkuliahan yang tidak semaksimal kuliah tatap muka, dan senang karena tidak dipaksakan masuk ke kampus saat kondisi belum membaik sepenuhnya.
"sebenarnya campur aduk antara seneng dan sedih. Sedihnya, saya merasa yang di dapat selama kuliah online tidak sebanyak kuliah offline, terus banyak banget kendalanya. Senangnya, karena saya tidak dipaksa untuk tetap masuk, karena jujur meskipun saya pengen kuliah offline, tapi saya takut kalau kuliah dengan kondisi seperti ini, mahasiswakan asalanya dari banyak kota." Ucap Dita
Berbeda dengan Dita yang berasumsi kuliah daring kalah efektif dengan kuliah tatap muka langsung. mahasiswa Managemen angkatan 2017, Putri Dwi bahkan merasa kuliah online terkesan kurang manusiawi. Ia pun merasa keberatan dengan kuliah online yang dirasa kurang efektif.
"Menurut saya, satu tahun ini kuliah online kurang efektif. Gimana ya, lebih gak manusiawi aja. Tanggal merah di trabas, kuliah gak sesuai jadwal, dosen hanya memberikan materi saja tanpa diberikan penjelasan materi." Ucap Putri
Tidak hanya masalah efektivitas kuliah, Putri turut merasa sedih dari segi finansial karena harus tetap membayar uang kuliah dengan harga normal meskipun tidak menggunakan fasilitasnya sama sekali.
"Perasaan saya saat tahu kuliah online akan diadakan pastinya sedih. Tidak bertemu dengan teman-teman itu rasanya jadi tidak terpacu apa-apa. Lalu dari segi ilmunya gak maksimal karena materi yang diberikan hanya lewat online." Lanjut Putri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H