Mungkin saat ini kita hanya mengenal satu istilah yaitu berbisnis untuk mendapatkan keuntungan. Namun tahukah bahwa ternyata ada banyak jenis bisnis yang fokusnya tidak hanya pada keuntungan atau profitnya saja melainkan juga memperhatikan aspek lainnya. Seperti halnya ecopreneur. Apa kamu pernah mendengar istilah ini? Jika belum, artikel ini bisa membantumu mengetahui tentang ecopreneur.
Menurut Business Dictionary, "ekopreneur" didefinisikan sebagai orang yang membuat dan menjual barang atau jasa yang ramah lingkungan menggunakan prinsip ekonomi lingkungan dan ekologi. Â
Bisnis yang menggunakan sistem ecopreneur tidak hanya memiliki prospek bisnis yang menjanjikan, tetapi mereka juga dapat bertanggung jawab atas ancaman yang semakin besar terhadap ekosistem alam. Ini karena fokus bisnis ini adalah mengurangi dampak terhadap lingkungan sambil tetap memastikan tujuan bisnis terpenuhi dan mendapatkan hasil terbaik.
Karakteristik Ecopreneur
Penelitian yang dilakukan oleh Lutz E. Schlange dan diterbitkan dalam Sustainable Entrepreneurship Project, melaporkan bahwa karakteristik utama pada bisnis ecopreneur adalah fokus dalam aspek ekologi.Fokus dalam aspek ini dinilai jauh lebih kuat daripada entrepreneur pada umumnya yang hanya mempunyai tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Selain itu, penelitiannya juga menemukan karakteristik lain yang terdapat dalam model bisnis ini, yaitu ekonomi dan sosial atau etika.
1. Ekonomi
Karakteristik ini melihat semua kegiatan ekonomi yang dilakukan perusahaan, termasuk input, transformasi, dan output. Sebagai ecopreneur, kamu harus mengetahui sumber bahan baku yang digunakan dalam bisnis dan harus selalu memiliki rencana jangka panjang untuk kemajuan.Â
Rencana ini harus mencakup inovasi dan potensi pertumbuhan ekonomi Dimana tujuan utama perusahaan harus membangun bisnis yang lebih berkelanjutan, dan semua bagian dari organisasi harus mengikutinya dengan catatan semua orang yang terlibat dalam usaha ini harus memiliki pemahaman yang sama dan tujuan yang sama.Â
2. Ekologi