Mohon tunggu...
Silvana Audia Maharani
Silvana Audia Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tersertifikasi oleh BNSP sebagai Certified Enterpreneurship Implementation Proctitioner (CEIP)

Membahas seputar dunia bisnis dan kisah-kisah hebat dalam menjalankan bisnisnya

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Kewirausahaan Ramping dan Serial Kewirausahaan Jadi Salah Satu Jenis Wirausaha dalam Bisnis

4 Maret 2024   22:32 Diperbarui: 4 Maret 2024   22:50 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Foto diambil dari Harmoni Solusi Bisnis

Menjadi seorang pengusaha dianggap sebagai orang yang keren dan sukses karena berhasil untuk membantu banyak orang dengan membuka lapangan kerja baru. 

Kewirausahan memiliki Ciri-ciri berikut ini. Namun, tahukah Kamu bahwa kewirausahaan memiliki banyak jenis? Banyak orang belum mengetahuinya. Dengan membaca artikel ini, Kamu akan menjadi orang pertama yang mengetahuinya. Yuk kenali jenisnya disini :

Kewirausahaan Sosial

Kewirausahaan sosial adalah gagasan di mana tujuan utama dari suatu usaha adalah untuk menghasilkan nilai sosial atau lingkungan, bukan hanya keuntungan finansial. 

Ini melibatkan penerapan prinsip-prinsip bisnis dan inovasi untuk memecahkan masalah sosial atau lingkungan yang kompleks sambil menghasilkan dampak positif bagi masyarakat mbil menghasilkan keuntungan finansial.

Kewirausahaan Perempuan

Semua inisiatif dan bisnis yang dipimpin oleh perempuan disebut kewirausahaan perempuan. Ini mencakup bisnis yang didirikan oleh perempuan, baik itu start-up, usaha mandiri, maupun bisnis yang lebih mapan. 

Kewirausahaan perempuan sangat penting dalam memperjuangkan kesetaraan gender, memberdayakan perempuan secara finansial, dan mendorong pertumbuhan dan inovasi ekonomi yang inklusif. 

Selain itu, ini meningkatkan keragaman dalam dunia bisnis dengan membawa perspektif dan pengalaman yang berbeda yang dapat memengaruhi pasar dan masyarakat.

Intrapreneurship

Dalam intrapreneurship, karyawan bertindak sebagai wirausahawan dan menciptakan, mengembangkan, dan menerapkan ide-ide inovatif di tempat kerja mereka. 

Ini melibatkan kreativitas, pengambilan risiko yang terukur, dan semangat wirausaha untuk membawa perubahan, meningkatkan efisiensi, dan memperluas jangkauan bisnis perusahaan mereka. Dengan memfasilitasi budaya inovasi yang kuat, bisnis dapat tetap berdaya saing dan relevan di pasar yang terus berubah.

Ecopreneurship

Pengusaha ekologis, juga dikenal sebagai ecopreneurship, adalah jenis bisnis yang berusaha untuk menciptakan nilai ekonomi sambil mempertahankan atau meningkatkan keseimbangan lingkungan. Para pengusaha ekologis berusaha untuk mengurangi dampak negatif perusahaan terhadap lingkungan, memanfaatkan sumber daya secara berkelanjutan, dan mendorong praktik bisnis yang ramah lingkungan. Menghasilkan keuntungan sambil melindungi Bumi melibatkan inovasi dalam desain produk, produksi berkelanjutan, penggunaan energi terbarukan, daur ulang, dan kesadaran terhadap jejak karbon.

Kewirausahaan Digital

Kewirausahaan digital adalah proses menciptakan, mengelola, dan mengembangkan bisnis yang terintegrasi dengan teknologi digital. Ini melibatkan penggunaan platform online, aplikasi, dan teknologi digital lainnya untuk menciptakan produk atau layanan baru, meraih pasar yang lebih luas, meningkatkan efisiensi operasional, dan menciptakan nilai tambah bagi pelanggan. Tren teknologi terbaru seperti e-commerce, big data, kewirausahaan digital, dan kewirausahaan digital adalah hasil dari adopsi tren teknologi terbaru seperti blockchain dan e-commerce.

Kewirausahaan Ramping

Kewirausahaan ramping, juga dikenal sebagai lean entrepreneurship, adalah pendekatan untuk memulai dan mengelola bisnis yang mengutamakan penggunaan sumber daya yang lebih sedikit, uji coba cepat, dan iterasi produk yang cepat. Ini berarti memahami dengan baik kebutuhan pelanggan, membuat solusi minimum yang layak (produk minimum yang dapat dihidupkan), dan menggunakan umpan balik pelanggan untuk terus mengembangkan produk atau layanan. Kewirausahaan ramping memungkinkan pengusaha untuk mengurangi risiko, mempercepat keberhasilan, dan menghasilkan nilai tambah.

Kewirausahaan Perusahaan

Dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing, meningkatkan nilai tambah, dan meningkatkan pangsa pasar, perusahaan menerapkan praktik yang dikenal sebagai kewirausahaan perusahaan. Untuk mendorong inovasi dalam pengembangan produk, proses bisnis, dan strategi pemasaran, diperlukan pembangunan lingkungan yang mendorong kreativitas, pengambilan risiko yang terukur, dan kerja tim. Perusahaan dapat tetap relevan dan berkembang di pasar yang berubah dengan cepat sambil tetap fleksibel dan beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang dinamis berkat kewirausahaan.

Serial Kewirausahaan

Dalam memulai, mengembangkan, dan menjalankan bisnis mereka secara bertahap, seorang wirausahawan mengambil serangkaian langkah atau tindakan yang dikenal sebagai "serial kewirausahaan", yang mencakup proses seperti identifikasi peluang, perencanaan bisnis, pengembangan produk atau layanan, pemasaran, manajemen keuangan, dan pertumbuhan bisnis. Serial kewirausahaan membantu wirausahawan mengatur tugas-tugas mereka secara sistematis dan progresif, yang memungkinkan mereka untuk berwirausaha.

Kewirausahaan Budaya

Kewirausahaan budaya adalah ketika budaya masyarakat atau organisasi mendorong kreativitas, inovasi, pengambilan risiko, dan kerja sama. Kewirausahaan budaya memungkinkan organisasi atau masyarakat untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memiliki dampak positif pada industri atau komunitas di mana mereka bekerja. Ini juga melibatkan membangun lingkungan di mana orang diminta untuk berpikir di luar kotak, mengusulkan ide baru, dan mengambil tindakan untuk menciptakan nilai tambahan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun