Mohon tunggu...
Silvana Maulina
Silvana Maulina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Eksplorasi Kampung Kungfu di Kawasan Kapasan, Surabaya

2 Juli 2024   09:37 Diperbarui: 7 Juli 2024   05:49 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kegiatan kungfu dan barongsai masih dilestarikan dan rutin dilakukan di Klenteng Boen Bio, masyarakat dapat mengenal dan belajar seni bela diri tradisional Tionghoa. Ini membantu melestarikan budaya yang kaya dan memperkenalkannya kepada generasi muda, sehingga tradisi ini tidak hilang ditelan waktu. 

Selain kungfu dan barongsai di Kampung Kungfu terdapat kebudayaan yang masih dilakukan hingga saat ini salah satunya yaitu sedekah bumi. Sedekah bumi ini merupakan hasil akulturasi dari budaya Tionghoa dan Jawa. Sedekah bumi di Kampung Kungfu ini dilakukan secara turun - temurun sejak zaman Belanda dan dirayakan pada tanggal Kelahiran Nabi Konghucu.

Latihan kungfu tidak hanya mengajarkan teknik bela diri, tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, ketekunan, dan rasa hormat. Anak-anak dan remaja yang berpartisipasi dalam latihan ini belajar pentingnya kerja keras dan konsistensi, yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Kampung Kungfu juga menjadi salah satu daya tarik wisata di Pecinan Surabaya. Wisatawan yang datang dapat menyaksikan demonstrasi kungfu, mengikuti pelatihan singkat, atau sekadar menikmati suasana kampung yang unik. Hal ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, karena meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan pendapatan dari sektor pariwisata.

Kampung Kungfu ini juga menjadi tempat berkumpul bagi masyarakat dari berbagai latar belakang untuk berlatih dan berbagi pengalaman. Ini memperkuat ikatan sosial dan membangun rasa kebersamaan di antara penduduk sekitar. Selain itu, kegiatan-kegiatan komunitas yang diadakan di kampung ini juga berperan dalam mempererat hubungan antar warga. 

Dengan adanya Kampung Kungfu, berbagai usaha lokal seperti toko peralatan beladiri, warung makan, dan penginapan turut berkembang. Kegiatan ini mendorong pertumbuhan ekonomi mikro di daerah Pecinan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. 

Kedai Kungfu (sumber: dokumen pribadi)
Kedai Kungfu (sumber: dokumen pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun