Mohon tunggu...
Silvana Nurulfauziyyah
Silvana Nurulfauziyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Biologi Universitas Diponegoro

Let's be friend and enjoy my writing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Tingkatkan Literasi Sains dengan Herbarium Berbasis QR Code

1 Agustus 2021   17:00 Diperbarui: 1 Agustus 2021   21:27 2423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media edukasi kartu herbarium (Dok.pribadi)

Bandung Barat, Jumat (23/07), Mahasiswa KKN Undip di Desa Cililin melaksanakan kegiatan peningkatan minat literasi dan numerasi sains bagi remaja usia sekolah dengan cara sosialisasi dan edukasi pembuatan herbarium yang dilengkapi QR Code. Objek yang dijadikan herbarium meliputi tanaman obat keluarga dan warung hidup di lingkungan sekitar rumah. Kegiatan ini juga bertujuan sebagai media pembelajaran yang mempermudah remaja usia sekolah memahami materi IPA atau Sains.

Penetapan kebijakan sekolah daring oleh pemerintah Kabupaten Bandung Barat menuai pro kontra bagi siswa, terutama remaja usia sekolah. 

Laporan survei pendahuluan yang dilakukan kepada remaja usia sekolah di Desa Cililin menunjukkan bahwa mayoritas siswa mengalami kendala dalam belajar online, di antaranya adalah kesulitan menyerap dan memahami materi pelajaran karena daring, keterbatasan guru dalam menjelaskan materi, keterbatasan internet serta orang tua yang juga tidak bisa sepenuhnya mendampingi anaknya belajar. Selain itu, siswa lebih sering mendapatkan tugas dari gurunya sehingga mereka semakin malas belajar dan minat mereka untuk berliterasi juga semakin menurun di masa pandemi Covid-19 ini.

Berdasarkan latar belakang itu, Silvana Nurulfauziyyah Indahsari (21) yang tergabung sebagai mahasiswa peserta KKN Undip tahun 2021 berinovasi untuk membuat media pembelajaran IPA yang menyenangkan dan dapat dilakukan dengan mudah di rumah. 

Kegiatan edukasi pembuatan herbarium tanaman obat keluarga dan warung hidup yang dilengkapi QR Code bertujuan untuk meningkatkan minat literasi sains remaja usia sekolah di Desa Cililin serta sebagai perwujudan program yang sesuai tujuan SDGs pendidikan berkualitas. Hasil pembuatan herbarium juga nantinya bisa menjadi peluang bisnis bagi remaja usia sekolah di masa pandemi Covid-19.

Pelaksanaan edukasi dan sosialisasi secara daring berlangsung selama 3 hari mulai hari Jumat (23/07) hingga Minggu (25/07) melalui platform grup whatsapp. Remaja usia sekolah di Desa Cililin selaku peserta kegiatan turut aktif dalam kegiatan ini dan acara berlangsung lancar. 

Materi edukasi yang dijelaskan meliputi 3 topik utama, yaitu 

(1) pengenalan tanaman obat keluarga dan warung hidup, 

(2) manfaat herbarium, dan 

(3) pembuatan herbarium. Kegiatan juga mencakup sesi diskusi dan tanya jawab.

Pelaksanaan kegiatan melalui grup whatsapp (Dok.pribadi)
Pelaksanaan kegiatan melalui grup whatsapp (Dok.pribadi)

Pelaksanaan kegiatan melalui grup whatsapp (Dok.pribadi)
Pelaksanaan kegiatan melalui grup whatsapp (Dok.pribadi)

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi edukasi sosialisasi (ppt), media pembelajaran kartu herbarium, modul pembuatan herbarium, serta video tutorial yang dapat diakses melalui platform youtube. Modul panduan pembuatan herbarium berisi 14 halaman yang mencakup materi terkait herbarium dan langkah-langkah pembuatan herbarium, baik yang sederhana maupun yang dilengkapi QR Code. Selain itu, kartu herbarium berisi beragam QR Code yang dapat discan oleh peserta kegiatan dan nantinya mereka mendapatkan informasi mengenai herbarium dari tanaman obat keluarga atau warung hidup tertentu.

Modul digital Panduan Pembuatan Herbarium (Dok.pribadi)
Modul digital Panduan Pembuatan Herbarium (Dok.pribadi)

Media edukasi kartu herbarium (Dok.pribadi)
Media edukasi kartu herbarium (Dok.pribadi)

Video tutorial dapat diakses di https://www.youtube.com/watch?v=YAeLzOhqwUs (Dok. pribadi)
Video tutorial dapat diakses di https://www.youtube.com/watch?v=YAeLzOhqwUs (Dok. pribadi)

Silvana (21) berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan kemudahan bagi remaja usia sekolah di desa Cililin dalam mempelajari sains atau ipa meskipun di rumah. Di samping itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat literasi dan numerasi remaja usia sekolah pada masa pandemi Covid-19, terutama di bidang sains atau IPA.


Penulis: Silvana Nurulfauziyyah Indahsari

Dosen Pembimbing Lapangan: Solikhin, S.Si., M.Sc.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun