Mohon tunggu...
Silva Emylia
Silva Emylia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyanyi, memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Perkembangan Moral yang di kemukakan Oleh Lawrence Kohlberg

18 Januari 2025   12:53 Diperbarui: 18 Januari 2025   12:53 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-Terfokus pada Pemikiran Rasional 

Banyak pihak berpendapat bahwa Kohlberg terlalu menekankan kemampuan untuk berpikir secara rasional dalam pengambilan keputusan moral, tanpa mempertimbangkan aspek emosi atau motivasi non-rasional yang mungkin mempengaruhi keputusan moral seseorang.

-Normatif dan Kultural

Beberapa kritik juga menunjukkan bahwa teori Kohlberg terlalu mengutamakan nilai-nilai Barat dalam menilai perkembangan moral, sementara di budaya non-Barat, pandangan moral mungkin lebih kolektif dan berfokus pada harmoni sosial, bukan pada pencapaian keadilan individu atau hak asasi manusia secara universal.

-Kurangnya Fokus pada Perilaku

Teori ini lebih menilai pemikiran moral, tetapi tidak selalu dapat menjelaskan bagaimana keputusan moral yang baik atau buruk diterjemahkan ke dalam perilaku nyata individu dalam kehidupan sehari-hari.

9. Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Teori Kohlberg memiliki berbagai aplikasi dalam konteks pendidikan, psikologi, dan pengembangan pribadi:

-Pendidikan Moral di Sekolah

Teori ini dapat membantu pendidik untuk merancang kurikulum yang mendorong anak-anak untuk berpikir tentang moralitas secara lebih mendalam. Dengan memberikan mereka dilema moral yang perlu mereka diskusikan, siswa bisa belajar tentang nilai-nilai seperti keadilan, empati, dan hak individu.

-Penyuluhan dan Pelatihan Etika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun