Berdasarkan diagram tabel dan diagram batang di atas rasio likuiditas PT Royal Prima Tbk di tahun 2020 adalah 2,61 artinya setiap Rp. 1 utang lancar dijamin oleh Rp. 2,61 aset lancar. Kemudian, di tahun 2021 mengalami penurunan menjadi 2,16 yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin rendah dibandingkan tahun 2020. Kemudian, di tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar Rp. 4,44 begitu pun di tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 4.59. Akan tetapi jika dibandingkan dengan rata-rata industrinya, menunjukkan kondisi likuiditas rasio lancar PT Royal Prima Tbk stabil tidak terlalu turun dan tidak terlalu tinggi melainkan berada di tengah-tengah dan juga di tahun 2022-2023 mengalami kenaikan yang artinya rasio lancar perusahaan sedang membaik.
Diagram dan Analisis Rasio Kas
Tabel 4. Tabel Perhitungan Rasio Kas PT Royal Prima Tbk Tahun 2020-2023
Gambar 3. Diagram rasio kas PT Royal Prima Tbk Tahun 2020-2023
Berdasarkan diagram tabel dan diagram batang di atas rasio likuiditas PT Royal Prima Tbk di tahun 2020 adalah 0,79 artinya setiap Rp. 1 utang lancar dijamin oleh Rp. 0,79 kas dan setara kas. Kemudian, di tahun 2021 mengalami kenaikan menjadi 7,21 yang berarti kemampuan kas dan setara kas dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin tinggi dibandingkan tahun 2020. Kemudian, di tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 0,24 begitu pun di tahun 2023 sebesar Rp. 0,25 mengalami sedikit kenaikan. Akan tetapi jika dibandingkan dengan rata-rata industrinya, menunjukkan kondisi likuiditas rasio kas PT Royal Prima Tbk sangat cenderung rendah karena perbedaan antara tahun 2020,2022,2023 sangat jauh sekali dengan tahun 2021.
Â
Diagram dan Analisis Quick Ratio
Tabel 5. Tabel Perhitungan Quick Ratio PT Royal Prima Tbk Tahun 2020-2023