Menanam Bunga Telang di Polybag Menjadi Kegiatan Edukatif dan Seru di Sekolah

Proses Menanam (Dokpri)

Proses Penanaman di Polybag (Dokpri)

Telang adalah sejenis tanaman bunga berwarna biru atau ungu yang biasa ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Nama lengkapnya adalah bunga telang (Clitoria ternatea). Bunga ini sering digunakan sebagai pewarna alami dalam makanan dan minuman, seperti teh, nasi, atau kue. Selain itu, bunga telang juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan, seperti membantu mengurangi stres dan meningkatkan daya ingat. 

Tujuan teks ini adalah memberi pemahaman tentang menanam bunga telang di sekolah, terutama dengan media polybag yang bisa menjadi kegiatan edukatif dan menyenangkan bagi siswa. Berikut adalah langkah-langkah menanam bunga telang.

1. Persiapan Alat dan Bahan

Untuk memulai proses penanaman bunga telang di polybag, siapkan alat dan bahan yang diperlukan:

a) Benih bunga telang: Bisa dibeli dari toko pertanian atau online.

b) Polybag: Ukuran polybag yang ideal adalah 30x30 cm atau lebih besar agar tanaman bisa tumbuh dengan baik.

c) Media tanam: Gunakan campuran tanah, kompos, dan sekam dengan perbandingan 2:1:1.

d) Air: Untuk penyiraman benih dan bibit.

e) Pupuk organik: Pupuk kompos atau pupuk kandang untuk menutrisi tanaman.

2. Penyemaian Benih

Proses penyemaian benih adalah langkah penting dalam penanaman bunga telang. Untuk mempercepat perkecambahan, benih perlu dipersiapkan dengan benar.

Langkah Penyemaian:

a) Rendam benih dalam air hangat selama 12--24 jam agar kulit benih melunak dan proses perkecambahan lebih cepat.

b) Siapkan polybag dengan media tanam yang sudah dicampur rata (tanah, kompos, dan sekam).

c) Tanam benih sekitar 1--2 cm di dalam media tanam polybag. Tutup kembali dengan lapisan tipis tanah.

d) Siram secara perlahan, jangan sampai media tanam tergenang air.

e) Letakkan polybag di tempat yang terkena sinar matahari tetapi tidak terlalu panas. Perkecambahan biasanya terjadi dalam waktu 1-2 minggu.

3. Pemindahan Bibit ke Polybag Besar

Setelah benih berkecambah dan tumbuh menjadi bibit dengan 2-3 helai daun sejati, bibit bunga telang siap dipindahkan ke polybag yang lebih besar.

Langkah Pemindahan:

a) Siapkan polybag yang lebih besar dengan media tanam yang sama (tanah, kompos, sekam).

b) Pindahkan bibit secara hati-hati agar akar tidak rusak. Buat lubang di polybag besar, lalu masukkan bibit.

c) Tutup kembali akar dengan tanah dan siram dengan air secukupnya.

4. Perawatan dan Pemeliharaan

Perawatan bunga telang sangat sederhana dan bisa dilakukan oleh siswa di sekolah dengan mudah.

a) Penyiraman:

Siram tanaman setiap hari, terutama saat cuaca panas. Pastikan polybag memiliki lubang drainase yang baik agar air tidak menggenang.

b) Pemberian Pupuk:

Pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang bisa diberikan setiap 2--4 minggu sekali. Ini akan membantu pertumbuhan tanaman dan mempercepat proses berbunga.

5. Panen Bunga Telang

Bunga telang biasanya mulai berbunga setelah 2-3 bulan. Anda bisa memetik bunganya setiap hari saat bunga sudah mekar sempurna. Panen dapat dilakukan di pagi hari saat bunga masih segar.

Tips Panen:

a) Petik bunga dengan hati-hati menggunakan tangan atau gunting kecil.

b) Bunga telang yang sudah dipetik bisa langsung digunakan untuk teh atau pewarna alami, atau dijemur untuk disimpan.

7. Manfaat Menanam Bunga Telang di Sekolah

a) Menanam bunga telang di sekolah bukan hanya tentang keindahan, tetapi juga memberikan berbagai manfaat edukatif bagi siswa:

b) Belajar bertanggung jawab: Siswa diajak untuk merawat tanaman secara rutin, seperti menyiram dan memberi pupuk.

c) Memahami siklus tanaman: Dari proses penyemaian hingga panen, siswa belajar tentang siklus hidup tanaman dan bagaimana lingkungan memengaruhi pertumbuhan.

Menanam bunga telang di polybag di sekolah menjadi aktivitas yang edukatif dan menyenangkan. Selain mudah, bunga telang memiliki manfaat yang beragam, baik sebagai tanaman hias maupun bahan alami untuk pewarna dan kesehatan. Dengan perawatan yang tepat, bunga telang dapat tumbuh subur dan menjadi bagian dari kegiatan belajar yang kreatif di sekolah.