Di Indonesia ini, memang sudah lazim terjadi ketidakcocokan penggunaan istilah. Tak usah disebutkan pun, pembaca pasti sudah bisa memberikan contoh masing-masing. Istilah tukang sampah sendiri, bagi penulis sebenarnya cukup ambigu, karena penempelan kata "sampah" yang umumnya identik dengan kumuh, kotor, menjijikkan dan juga jorok.Â
Seandainya ada orang yang suka membuang sampah sembarangan, hidupnya dikelilingi dengan sampah hasil perbuatannya sendiri, juga serampangan dalam merusak tatanan dan kebersihan, istilah apa yang pantas untuk orang-orang macam ini? Kenapa tidak dinamai dengan tukang "sampah" saja?Â
Mereka yang acuh terhadap sampah di sekitar mereka inilah yang berhak menyandang kata "sampah". Tukang "sampah" justru menurut penulis lebih pantas disematkan pada mereka para biang kerok penyebab kekumuhan negeri ini dibandingkan dengan orang-orang mulia yang menjaga kebersihan negara. Wallahu a'lam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H