Mohon tunggu...
TBIO1 Silsilatul Qomariyah
TBIO1 Silsilatul Qomariyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN khas jember

Mahasiswi Tadris biologi di universitas Kiai haji Achmad Siddiq Jember 2022

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Petunjuk Adanya Evolusi dan Pola Evolusi

22 Juni 2024   23:30 Diperbarui: 22 Juni 2024   23:33 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pustakadigitalindonesia.blogspot.com

Mungkin bagi kalian sudah tidak asing lagi dengan kata Evolusi, Evolusi merupakan perubahan ataupun perkembangan yang terjadi secara bertahap dengan kurun waktu yang sangat lama. Sedangkan untuk perubahan evolusi sendiri itu merupakan perubahan komposisi genetik suatu populasi pada satuan waktu tertentu. Adanya evolusi itu ditandai dengan bukti-bukti. Untuk lebih mengetahui materinya maka simak materi dibawah ini!

Evolusi ditandai dengan beberapa bukti-bukti sebagai berikut:

*Fosil : Fosil sendiri berasal dari bahasa latin yaitu "fossa" yang berarti bahan galian. Fosil merupakan sisa-sisa hewan maupun tumbuhan yang telah membatu, biasanya berupa tubuh atau cangkang organisme yang terproses dengan cara alamiah. Bukti fosil ini menunjukkan perubahan lambat dalam bentuk organisme dari waktu ke waktu. Fosil terbentuk dengan kurun waktu yang sangat lama sekitar umur lebih dari 10.000 tahun atupun lebih dari itu. Keberadaan dari fosil ini memperkirakan bahwasanya kehidupan ini muncul sejak 3,5 miliar tahun yang lalu. Hal ini ditandai dengan adanya ganggang dan bakteri. Contoh fosil yang paling tua adalah cyanobacteria  (stromatolit) yang ditemukan di Australia Barat. 

 Gambar diatas merupakan gambar stromatolit yang berada didanau Thetis, Australia Barat.

* Homologi : ketika kita sedang mengamati struktur tubuh dari beberapa hewan, tentunya kita akan menemukan hal yang menarik. Organ-organ tubuh tersebut yang mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda, namun memiliki bentuk dasar yang sama, nah inilah yang dikenal dengan homologi.

Sumber: blogspot.com 
Sumber: blogspot.com 

Contoh dari homologi yakni tangan pada manusia dipakai untuk memegang, sedangkan pada burung dan kelelawar ini berfungsi untuk terbang. Kaki depan dari salamander dan buaya digunakan untuk berjalan sedangkan sirip dada pada ikan dan paus itu digunakan untuk berenang. Organ tadi memiliki bentuk dasar yang sama, namun dengan adanya evolusi, maka organ-organ tersebut menjadi berbeda. Sehingga mengakibatkan adanya perubahan adaptasi yang berbeda sehingga menjadi berbeda. Namun, ada juga organ-organ homolog yang terdapat pada beberapa hewan yang tidak jelas fungsinya. Organ inilah yang biasa disebut sebagai organ vestigal.

*Analogi : Kebalikan dari homolog, analog merupakan organ yang struktur dasarnya berlainan tetapi mempunyai fungsi yang sama. Sebagai contohnya, dapat dilihat pada sayap burung dan sayap serangga, keduanya memiliki fungsi yang sama yakni untuk terbang namun strukturnya berbeda.

Sumber : biologiedukasi.com
Sumber : biologiedukasi.com

*Embriologi Perbandingan : Hewan yang mempunyai kekerabatan yang dekat, maka tahap perkembangan embriologinya pun sama. Semua jenis vertebrata dalam perkembangan embrionya ini menunjukkan adanya persamaan. Menurut teori evolusi, embrio ikan, salamander, kura-kura, ayam, kelinci dan manusia ini berasal dari satu nenek moyang yang sama, sehingga memiliki banyak persamaan dan menunjukkan adanya hubungan kekerabatan,.

Sumber : Wikipedia.com
Sumber : Wikipedia.com

Nah, itulah bukti-bukti yang menunjukkan bahwa adanya evolusi, dan menunjukkan bahwa makhluk hidup itu berevolusi. Bila spesies baru terbentuk dan beradaptasi dengan lingkungan dan melalui seleksi alamiah kemudian akan terbentuk pola-pola evolusi. Terdapat 5 pola evolusi, evolusi divergen, radiasi adaptif, evolusi konvergen, evolusi paralel, dan koevolusi.

1.Evolusi Divergen

Evolusi divergen ini didefinisikan dengan adanya spesies yang berbeda namun berasal dari satu nenek moyang yang sama. Contohnya dapat dilihat pada jenis anjing yang berbeda-beda itu memiliki nenek moyang yang sama, yaitu serigala. Contoh lainnya yakni zebra, kedelai dan kuda itu berbeda namun dari satu nenek moyang yang sama yaitu Pliohippus.

2.Radiasi Adaptif

Radiasi adaptif dapat didefinisikan dengan adanya spesies yang berlangsung dengan cepat ke banyak arah. Hak ini dapat terjadi apabila suatu populasi memasuki suatu kawasan geografi baru dan kemudian berkembang ke arah cara hidup baru. Contohnya pada burung finch atau burung Darwin. Pada pulau dengan sedikit kacang- kacangan dan biji-bijian tetapi banyak serangga, dan burung dengan paruh yang lebih panjang dan lebih tipis (mutasi) lebih bertahan dan bereproduksi. Seleksi alam menyebabkan tingkat kelangsungan hidup burung berparuh panjang kawin mengarah pada fenotipe yang umum untuk spesies baru ini.

3.Evolusi Konvergen

Evolusi konvergen dapat didefinisikan dengan adanya spesies yang tidak memiliki hubungan, namun memiliki struktur tubuh dan karakteristik fisik yang sama karena memiliki tempat tinggal yang sama. Contohnya dapat dilihat pada hiu, dolphin dan pinguin memiliki bentuk yang sama dan tempat tinggal yang sama namun mereka tidak memiliki hubungan kekerabatan.

4.Evolusi Paralel

Evolusi Paralel dapat di definisikan dengan apabila dua spesies atau lebih merupakan keturunan dari leluhur yang sama namun memiliki kemiripan selama ribuan tahun dan secara genetik mempunyai kesamaan cara adaptasi terhadap perubahan lingkungan. contohnya wooly mammoth dengan gajah modern.

5.Koevolusi

Koevolusi dapat diartikan dengan apabila terdapat dua spesies yang hidup bersama dan beradaptasi satu sama lain dalam jangka yang cukup panjang. kemudian mengubah gene pool satu spesies mengarah perubahan gene pool spesies lain. Hal ini terjadi karena saling membutuhkan satu sama lain. Contohnya apabila dalam interaksi sifat dari spesies A muncul karena kehadiran spesies B dan sifat spesies B muncul karena kehadiran spesies A. Contoh lainnya seperti tanaman dan insekta, tanaman menyediakan nektar untuk insekta dan insekta mentransfer polen dari satu tanaman ketanaman lain.

Nah itulah beberapa pola evolusi dan juga contohnya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun