Sunan Ibu yang berada di kawasan Kawah Putih Ciwidey, sangat direkomendasikan untuk dikunjungi, terutama bagi para penggemar dan pendaki gunung. Sunan Ibu ini menjadi spot favorit pengunjung untuk menyaksikan pesona matahati terbit. Selain itu pengunjung juga bisa menikmati pemandangan alam danau vulkanik, Kawah Putih dari ketinggian 2.343 MDPL.
Untuk menuju Sunan Ibu ada 2 pilihan jalur yaitu via Kawah Putih dan via Cipanganten, namun rekomendasi yang cocok bagi kamu pendaki pemula yang ingin mencoba hiking dengan tracking panjang dan budget hemat disarankan melalui jalur via Cipanganten. Bagi kamu yang baru pertama kali ingin ke Sunan Ibu via Cipanganten kamu bisa mencari Lokasi dengan tujuan Masjid Al-barokah Cipanganten, Kecamatan Rancabali.
Sesampai di Desa Cipanganten kamu akan menemukan petunjuk untuk parkir di area yang disediakan oleh warga sekitar dan memulai tracking dengan estimasi waktu 2 jam perjalanan yang ditempuh dengan jalan kaki dan track yang dilalui 50% tangga.
Buat kamu yang baru pertama kali tidak perlu khawatir takut tersasar, karena sepanjang jalan menuju Sunan Ibu tersedia petunjuk jalan. Di perjalanan kamu juga bakal melewati 3 pos warung dan di pos 2 ada petugas jaga yang akan melakukan simaksi, kamu harus membayar sebesar Rp 20 ribu untuk memasuki kawasan Sunan Ibu.
Nah, setelah melewati 3 pos itu kamu akan menemukan track dengan vegetasi tertutup yang artinya perjalanan menuju Sunan Ibu tidak jauh lagi. meskipun melelahkan namun perjalan kamu akan terbayarkan dengan pesona kawah putih dari ketinggian sunan ibu.
Di sini juga banyak spot foto yang menakjubkan dan tentunya estetik untuk diabadikan, selain melihat keindahan matahari terbit dan pesona kawah putih di sana kamu juga akan menikmati keindahan alam yang dikelilingin penggunungan dan kebun teh.
Salah satu wisatawan asal Bogor yang sengaja pergi dari jam 10 malam, Darus (23) mengaku berkunjung ke sini untuk mengisi akhir pekan. Menurutnya track Sunan Ibu lumayan menguras tenaga tetapi pemandanggannya tidak mengecewakan.
“Track nya lumayan sih karna mungkin kita kurang istirahat, jadi perjalanannya lumayan menguras tenaga, jalurnya juga nanjak terus, tracknya 80% nanjak terus” kata Darus, belum lama ini.
“Tapi pas sampe atas seneng, pokonya pemandangannya indah, bagus, pokonya top deh ga akan mengecewakan” tambahnya.
