Mohon tunggu...
Silpiana
Silpiana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah

25 Desember 2018   07:07 Diperbarui: 25 Desember 2018   07:15 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jiwa dan ragamu telah pergi

namun kasih sayang dan cintamu takan pernah pergi

Ayah

teriring waktu berjalan 

Air mata ini tak mampu membalas semuanya 

Semua yang kau lakukan untuk hidup kami 

Semua yang kau berikan kepada kami

Ayah

terlalu lama tangisan ini 

namun ku pendam agar kau berangkat dengan tenang

Maafkan anakmu yang tak cukup berbakti

namun aku yakin kau tlah memaafkan ku

Ayah

Tolong pandangi kami dari sinarnya surga

Teriring doa selamat jalan buatmu ayah tercinta 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun