Mohon tunggu...
Silmi Sabila Harum
Silmi Sabila Harum Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Universitas Kebangsaan Republik Indonesia

Try to be a creative person.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Revolusi Politik: Mengulas Spanduk Caleg "Muda" dan Menakar Potensi Sebelum Memilih

7 Januari 2024   19:00 Diperbarui: 8 Januari 2024   08:31 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Menyambut pemilihan umum tahum 2024 ini, kita sering melihat banyak spanduk caleg "muda" yang bertebaran di jalanan. 

Namun, dibalik itu semua kita perlu mempertanyakan apakah popularitas caleg muda hanya berdasarkan faktor usia atau apakah ada pertimbangan yang lebih mendalam yang harus dilakukan oleh masyarakat sebelum memilih yang "muda" ini?

Perhatian masyarakat hanya tertuju pada usia mereka yang relatif muda?

Sebuah pertanyaan kritis yang harus kita ajukan adalah apakah caleg muda tersebut memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu yang ada serta apakah mereka memiliki pengalaman atau pendidikan yang memadai untuk menjalankan tugas-tugas mereka sebagai wakil rakyat? 

Penting bagi kita sebagai masyarakat untuk tidak melupakan pentingnya latar belakang dari para caleg "muda" yang memperhatikan kita di sepanjang jalan.

Mengapa banyak yang "muda"?

Salah satu alasan mengapa caleg muda sering menarik perhatian adalah karena mereka dianggap sebagai Agen of Change yang dapat membawa ide dan perspektif baru ke dalam politik. 

Namun, penting bagi masyarakat untuk melihat apakah caleg-caleg muda tersebut memiliki rencana konkret untuk mewujudkan perubahan yang dijanjikan.

Tantangan para Caleg "Muda" dalam persaingan pemilu 2024

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun