Semarang, 18 November 2024 - dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait stunting, sebuah karya berupa buku infografis berjudul "Infografis Analisis Determinan Stunting Balita di Kota Semarang Berdasarkan Data Diagnostik Reading tahun 2024 (bulan Juni 2024)' resmi mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dibawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Â Infografis ini merupakan hasil dari kolaborasi antara mahasiswa kesehatan masyarakat UNNES, Silmina Nahda dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang.
HAKI ini bertujuan dalam mmeberikan perlindungan atas desain dan konten untuk memastikan adanya orisinalitas dan mencegah plagiarisme pada karya.
Infografis digital ini menjadi langkah inovatif dalam pencegahan tunting dengan pendekatas visual yang menarik dan informatif. Pada infografis ini memuat kondisi stunting di Kota Semarang, definisi stunting, dan faktor determinan stunting yang terbagi menjadi 4 fakto yaitu:
- faktor balita (jenis kelamin, kelompok usia, berat badan lahir, panjang badan lahir, riwayat kelahiran, riwayat penyakit)Â
- faktor keluarga balita (tingkat pendidikan, pelerkejaan, tinggi badan, status keluarga, penghasilan orang tua tiap bulan, pemeriksaan kehamilan, persalinan, anggota keluarga)
- faktor pemberian makanan (ASI eksklusif dan MP-ASI)
- faktor lingkungan  (rumah layak, rumah dengan sanitasi baik)
Dengan memanfaatkan data diagnostik reading stunting milik Dinas Kesehatan Kota Semarang, data ini disajikan dalam bentuk grafik disertai dengan penjelasan terkait faktor - faktornya. Pada infografis ini juga disajikan perta persebaran stunting di Kota Semarang per kecamatan.
Infografis ini dapat diakses secara online melalui website Sayang Anak milik Dinas Kesehatan Kota Semarang sehingga masyarakat secara luas dapat memebaca dan memahami infografis tersebut. Diharapkan dengan adanya infografis ini dapat menjadi media edukasi dan promosi kesehatan pada masyarakat terkait stunting. Infografis Determinan Stunting dapat diakses melalui Infografis Determinan Stunting DKK Semarang