Fenomena Balap Liar yang Merajalela

Balap liar adalah salah satu bentuk kenakalan remaja yang banyak dikenal di berbagai kota di Indonesia. Balap liar marak dilakukan oleh sekelompok pemuda yang menggunakan sepeda motor di jalan umum yang seharusnya tidak boleh digunakan untuk balapan atau hal yang serupa. 

Fenomena ini tidak hanya menimbulkan perhatian, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran dan bahaya bagi masyarakat publik, serta dapat membawa pada kemunculan masalah yang lebih banyak lagi.

Terjadinya balap liar didasari oleh beberapa faktor. Balap liar terjadi dikarenakan kurangnya pemahaman dan ketaatan hukum oleh para pelaku balap liar. Balap liar dianggap sebagai kegiatan yang keren dan bergengsi sehingga para pelaku balap liar, khususnya pemuda gemar melakukan balap liar. 

Terkadang balap liar terjadi dikarenakan minimnya fasilitas arena balap atau sirkuit balap, hal tersebutlah yang membuat para penghobi balap terpaksa menyalurkan hobinya dijalanan umum.

Balap liar sendiri banyak terjadi di kota-kota di Indonesia, salah satu kota yang di dapati adanya balap liar adalah Kebumen. Maraknya balap liar di kebumen telah mendapat tindakan dari pihak berwajib setempat. Dalam berapa waktu baru-baru ini, banyak tertangkapnya atau dibubarkannya praktik balap liar di Kebumen.

Pada hari Sabtu, 16 November 2024, tepatnya di malam hari, Polres Kebumen membubarkan balap liar di Jalan Lingkar Selatan, tepatnya di dekat SPBU Tamanwinangun. Hal tersebut dilakukan atas dasar dari keluhan warga sekitar karena maraknya aktivitas balap liar di daerah tersebut.

 Dalam hal tersebut telah diamankan beberapa orang dan kendaraan yang digunakan untuk balap liar. Untuk menanggulangi adanya balap liar, pihak Polres Kebumen akan meningkatkan intensitas patroli, terutama di daerah yang kerap terjadi balap liar.

Maraknya aktivitas balap liar yang terjadi di Kebumen, tentu saja menyebabkan kerugian bagi masyarakat umum di daerah tersebut. Kerugian yang dapat timbul, yaitu dapat menyebabkan kecelakaan kecepatan tinggi dan perilaku tidak terkontrol di jalan raya dapat berujung pada kecelakaan fatal. Tak jarang juga kecelakaan memakan korban dari pelaku balap liar sendiri.

Selanjutnya, balap liar dilakukan dengan menggunakan ruang publik. Menggunakan ruang publik sebagai arena balap liar tentu saja sangat merugikan orang lain. 

Ruang publik yang seharusnya digunakan sebagai fasilitas bersama malah dijadikan arena balap liar oleh beberapa orang yang tidak bertanggung jawab. Kerugian ekonomi juga dirasakan oleh berbagai pihak, mulai dari pelaku balap atau orang lain yang celaka hingga kerusakan fasilitas umum yang rusak akibat balap liar yang dilakukan.

Fenomena balap liar terjadi dikarenakan rendahnya kesadaran dan kedewasaan pola pikir para pelaku balap liar. Mereka cenderung berpikir bahwa kecepatan dan gaya berkendara adalah hal yang dapat dibanggakan. Hal tersebut juga menyebabkan mereka tidak lagi memperhatikan dan menaati hukum yang ada dan dengan sadar melakukan hal yang tidak baik, yaitu balap liar.