Mohon tunggu...
Silmi Kaffah
Silmi Kaffah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Jakarta

Mahasiswa program studi Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaat Dakwah, Kesejahteraan Dunia dan Akhirat

27 Juni 2024   17:53 Diperbarui: 27 Juni 2024   18:11 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dakwah, secara aksiologis, memiliki banyak manfaat bagi da'i (pendakwah), mad'u (yang didakwahi), dan alam semesta.

- Bagi da'i: Gugurnya kewajiban berdakwah dan mendapatkan pahala di dunia dan akhirat.

- Bagi mad'u: Gugurnya kewajiban belajar dan mendapatkan pahala di dunia dan akhirat.

- Bagi alam: Menjaga keseimbangan kosmos.

Secara keseluruhan, dakwah membawa kesejahteraan bagi semua makhluk, baik di dunia maupun di akhirat.

Retorika memiliki manfaat ganda:

Bagi Pembicara:

- Membimbing dalam menyampaikan materi secara efektif, efisien, dan menarik.

- Membantu meyakinkan pendengar dengan pesan berbasis data dan riset.

Bagi Pendengar:

Mendapatkan pesan yang komprehensif, mendalam, informatif, edukatif, dan advokatif.

Retorika dakwah memiliki beberapa manfaat. Pertama, pesan dakwah dapat disampaikan secara efektif, efesien, menarik, dan estetik, termasuk akidah, syariah, dan akhlak.

Kedua, retorika dakwah memungkinkan dai menggunakan teknik ice breaking dan joke untuk membuat ceramah tidak monoton dan monolog. Dengan demikian, pembicara dapat membuka ruang dan atensi bagi pendengar secara dialogis dan asertif.

Ketiga, retorika dakwah membuat materi dakwah lebih berbobot karena berisi ilmu pengetahuan berdasarkan sumber dipercaya dan otoritatif. Pesan ceramah disusun secara sistematik, kreatif, dan memenuhi nilai estetik.

Keempat, retorika dakwah membantu dai membuat keputusan tentang cara berbicara, seperti menggunakan nada tinggi, sedang, dan rendah, serta memotivasi atau membuat pendengar sedih. Keputusan ini dibuat berdasarkan pertimbangan objektif di lapangan.

Kesimpulan, manfaat retorika dakwah terdiri dari dua bagian: yang pertama untuk pembicara dan yang kedua untuk pendengar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun