3. Penghentian mendadak: Mengakhiri ceramahnya secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.
4. Gejala fisik: Berkeringat dingin, jantung berdebar kencang, dan tremor (gemetar).
Kecemasan beretorika bukan sesuatu yang harus dihilangkan sepenuhnya, melainkan perlu dijinakkan. Rasa cemas justru dapat menjadi motivasi positif untuk mendorong individu melakukan persiapan yang lebih matang, mempelajari materi dengan lebih mendalam, dan memahami audiens dengan lebih baik. Persiapan dan latihan yang menyeluruh dapat membantu individu mengelola kecemasan dan tampil dengan lebih percaya diri saat berbicara di depan publik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H