Mohon tunggu...
Silmi Kaffah
Silmi Kaffah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Jakarta

Mahasiswa program studi Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami dan Mengatasi Demam Panggung: Panduan Praktis untuk Berbicara di Depan Publik

14 Mei 2024   18:14 Diperbarui: 14 Mei 2024   18:28 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oleh: Syamsul Yakin dan Silmi Kaffah (Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)/dokpri

3. Penghentian mendadak: Mengakhiri ceramahnya secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.

4. Gejala fisik: Berkeringat dingin, jantung berdebar kencang, dan tremor (gemetar).

Kecemasan beretorika bukan sesuatu yang harus dihilangkan sepenuhnya, melainkan perlu dijinakkan. Rasa cemas justru dapat menjadi motivasi positif untuk mendorong individu melakukan persiapan yang lebih matang, mempelajari materi dengan lebih mendalam, dan memahami audiens dengan lebih baik. Persiapan dan latihan yang menyeluruh dapat membantu individu mengelola kecemasan dan tampil dengan lebih percaya diri saat berbicara di depan publik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun