Mohon tunggu...
silma yesinta
silma yesinta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

IAIN Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Money

Kontribusi Kebijakan Moneter Syariah terhadap Pengendalian Inflasi

15 April 2022   21:51 Diperbarui: 15 April 2022   21:55 1418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada saat perekonomian mengalami inflasi, maka yang akan dilakukan adalah dengan kebijakan kontraktif. Bank Indonesia melalui Operasi Pasar Terbuka melakukan penjualan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) sebagai Operasi Moneter Syariah nya (OMS). (Bayuni, Srisusilawati, 2018)

Berdasarkan hasil penelitian dalam Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah (Bayuni, Srisusilawati, 2018) mengenai Kontribusi Instrumen Moneter Syariah Terhadap Pengendalian Inflasi di Indonesia, terdapat kontribusi SBIS sangat lemah terhadap pengendalian inflasi. Selain itu tidak terdapat kontribusi FASBIS terhadap inflasi. Selanjutnya, dalam variabel GWMS memiliki kontribusi yang sangat lemah terhadap inflasi namun dalam variabel ini memiliki nilai kontribusi yang cukup besar. Meskipun nilai yang dihasilkan cukup besar, yang perlu diperhatikan adalah kekuatan kontribusinya yang sangat lemah, sehingga tidak cukup berpengaruh dalam pengendalian inflasi.

Kontribusi instrumen moneter syariah terhadap pengendalian inflasi menunjukkan  kontribusi yang cukup lemah sehingga tidak terlalu berpengaruh. Diantara instrumen moneter syariah yang memiliki kontribusi, SBIS merupakan instrumen yang memiliki kontribusi sangat lemah namun memiliki nilai kontribusi yang cukup besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun