Mohon tunggu...
Healthy

Dismenore (Nyeri Haid)

14 April 2019   10:52 Diperbarui: 14 April 2019   11:27 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Efek samping yang terjadi karena penggunaan OAINS tidaklah ringan, terutama efek pada saluran cerna, sehingga dibutuhkan pengobatan alternatif lain yang lebih aman. Sl

Sedangkan untuk terapi non-farmakologis terdapat beberapa cara yaitu dengan  kompres dengan botol panas pada bagian yang terasa sakit, mandi air hangat, tidur yang cukup, olahraga, minum minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi, memijat daerah perut atau pinggang yang sakit, ambil posisi menungging sehingga rahim menggantung ke bawah dan tarik nafas dalam-dalam untuk relaksasi. 

Selain itu terapi suplemen, terapi akupuntur, terapi tingkah laku, aroma terapi dan terapi herbal seperti jahe merah dan asam jawa.

Jahe merah dapat digunakan bersama asam jawa untuk meredakan nyeri haid. Jahe merah merupakan bahan ramuan lebih dari 50% obat tradisional yang mampu mengatasi kondisi seperti mual, kram perut, demam, infeksi, dan lain-lain. Bagian jahe merah yang digunakan adalah rimpangnya. Rimpang jahe merah mengandung unsur gizi penting seperti kalsium, magnesium, zat besi, beta karoten dan vitamin C. 

Zat besi yang terkandung dalam jahe merah dapat digunakan untuk mencegah anemia pada saat haid. Sedangkan kalsium dan vitamin C dalam jahe merah berguna untuk menenangkan saraf dan mengurangi rasa nyeri. Senyawa shogaol dan gingerol juga berfungsi sebagai anti mual.

Buah asam jawa memiliki banyak manfaat medis, salah satunya adalah antiinflamasi (anti peradangan) karena mengandung antosianin yang mampu menghambat kerja enzim cyclooxygenase (COX) sehingga mampu menghambat dilepaskannya prostaglandin Sedangkan bahan tannins, saponins, sesquiterpenes, alkaloids, dan phlobatamins akan sangat bermanfaat untuk menenangkan pikiran dan mengurangi tekanan psikis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun