Mohon tunggu...
ABDURRAHMAN SP
ABDURRAHMAN SP Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuluh Pertanian

Penyuluh Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Agen Hayati Laskar Bela Petani"

4 September 2017   22:50 Diperbarui: 5 September 2017   13:52 1308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Agen Hayati Laskar Bela Petani"

"Agen Hayati" merupakan  organisme yang dapat dipergunakan untuk keperluan pengendalian hama dan penyakit  atau organisme pengganggu dalam proses produksi, pengolahan hasil pertanian  dan berbagai keperluan lainnya. Agen Hayati apakah ianya  bersifat  Predator, Parasitoid, Patogen, Antagonis dan Mikroorganisme Lokal yang fungsi utamanya adalah sebagai  Stabilisator dan Dinamisator Organisme Pengganggu Tanaman.

Salah satu mitra petani kopi di Indonesia adalah Koperasi "Arisarina" Aceh Tengah berkantor pusat di kota dingin Takengon. Internal Control System (ICS) bergerak mengontrol, mendapingi, membina dan menyuluh anggota  di lapangan  merupakan tugas  pokok dan fungsi yang diatur Koperasi.

Pembinaan mengarah kepada tehnik budidaya tanaman kopi yang  ramah lingkungan dan berkelanjutan. Tolok ukur tingkat kepatuhan petani terhadap tehnik  budidaya kopi ramah lingkungan ini dengan adanya legalitas  sertifikat  organik dari Badan Sertifikasi Internasional Cotrol Union ( CU)  yang berkantor pusat di Negeri  Belanda.

Metode penyuluhan Anjangsana adalah berkunjung dari kebun ke kebun atau dari rumah ke rumah (personal) ternyata cocok  dan sesuai dengan budaya  kearipan daerah dataran tinggi  the Gayo, petani senang menerima tamu di pelantaran kebun  apa lagi berkonsultasi sembari menikmati secangkir kopi special  "Bubuk Kiteni".

Internal Control System yaitu penyuluh suasta berusaha terus  memperkenalkan  bermacam -- macam jenis Agen Hayati yang ada di sekitar kebun milik petani, petani  dari tidak tahu Agen Hayati menjadi tahu, dari tidak sayang Agen Hayati menjadi sayang, dari meracuni Agen Hayati menjadi melindungi. Begitu  besar  peran Agen Hayati  memerangi  Organisme Pengganggu Tanaman membuat keluarga tani sangat simpati akan Agen Hayati dan menyebut Agen Hayati itu sebagai  "Laskar  Bela petani".

animalseatinganimals.com/
animalseatinganimals.com/
Keberadaan Laskar pembela petani "Agen Hayati" di sekitar tanaman bukanlah suatu jaminan untuk perlindungan tanaman secara totalitas, oleh sebab itu masih dibutuhkan metode perlindungan tanaman  dengan berbagai tindakan preventif seperti melakukan sanitasi lingkungan.

Andai sejenis hama yang suka bersarang di tempat yang teduh tanpa sinar mata hari, maka lakukan pemangkasan cabang atau tajuk pohon di sekitarnya.  Petani juga mencermati bahwa  pengendalian hama yang ramah lingkungan selain Agen Hayati juga penggunaan perangkap secara ( Mekanis), namun harus diperhitungkan kondisi bagaimana alat tersebut dipergunakan.

  • Memasang alat perangkap (Atraktan), Cara kerja  perangakap ini  Setiap hama PBKo mencium dari radius yang cukup jauh, lalu datang mendekati perangkap,  tentu  populasi hama semakin mendekat ke tanaman, oleh sebab itu penggunaan alat ini disarankan untuk area satu hamparan  bukan perorangan.
  • Mengaplikasi  Beauveria Bassiana  ketika menjelang pembentukan buah sampai buah matang susu, Agen Hayati ini akan berkembang di sekitar kebun dan siap menekan perkembangan hama PBKo. Mungkin cara ini lebih tepat untuk lahan kebun perorangan  kebun rakyat.

Menjaga ekosystem, melindungi  plora dan pauna, melestarikan mikrobia tanah dan bila menggunakan pestisida  sesuai dengan perinsip Pengendalian Hama Terpadu berati Ikut mengembangkan Agen Hayati yang menjadi sahabat petani )*

Penyuluh Pertanian Aceh Tengah

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun