Mohon tunggu...
Pendidikan

Pengertian Syi'ah, Macam-macam Sekte, dan Doktrinnya

4 Oktober 2018   11:41 Diperbarui: 4 Oktober 2018   11:48 6073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENGERTIAN SYI'AH, MACAM-MACAM SEKTE, DAN DOKTRINNYA

  •   Pengertian syi'ah

Syiah menurut bahasa berarti pengikut , pendukung , partai, atau kelompok ,sedangkan secara terminologis adalah sebagian kaum muslimin yang dalam bidang spiritual dan keagamaannya selalu merujuk pada keturunan Nabi Muhammad SAW. Atau oang yang disebut sebagai Ahl albait,point penting dalam dokrin syiah adalah pernyataan segala petunjuk keagamaan dari para sahabat yang bukan Alh Al-baith atau para pengikutnya .

Pengertian bahasa terminologis di atas hanya merupakan dasar yang membedakan syiah dengan syiah yg lain .Didalamnya belum ada penjelasan yang memadai mngenai syiah .Pengertian di atas merupakan titik tolak penting bagi mazhab syi'ah dalam mengembangkan dan membangun doktrin -- doktrinnya yang meliputi egala aspek kehidupan , seperti imamah , taqiyah ,mut'ah dan sebagainya .

Kalangan syiah sendiri berpendapat bahwa kemunculan syiah berkaitan dengan masalah pengganti ( khilafah) Nabi SAW. Mereka menolak ke kholifahan Abu Bakar, Umar bin Khattab , dan Usman bin Affan karna dalam pandangan mereka hanya Ali bin AbiThalib yang berhak menggantikan Nabi .Kepemimpinan alidalam pandangan syi'ah tersebut sejalan dengan isyarat -- isyarat yang di berikan Nabi SAW. Pada masa hidupnya pada awal kenabian , ketika Muhammad SW. Diperintahkan menyampaikan dakwah kepada kerabatnya , yang pertama tama menerima adalah Ali bin Abi Thalib bukti utama tentang sahnya Alin sebagai penerus nabi adalah peristiwa GHADIR KHUMM. Diceritakan bahwa ketika kembali dari haji terakhir , dalam perjalanan dari Mekkah ke Madinah , disuatu pdang pasir yang bernama Khadir Khum.

Dalam perkembangannya , selain memprjuangkan hak kekholifahan ahl-ah-bait di hasdapan dinasti Ammariyah dan Abbasiyah ,Syi'ah juga dibagi menjadi bebeberapa ekte sekte syi'ah itu adalah Itsna Asy'Ariyah , sab'iyah , Zaidiyah dan Gullat.

  •  Macam-macam sekte syi'ah
  •  Syi'Ah ltsna Asy'Ariyah (Syi'ah dua belas / Syi'ah lmamiyah)

Dinamakan Syi'ah Imamiyah karena menjadi dasar aqidahnya adalaah persoalan imam dalam arti pemimpinn religio politik, yakni Ali berhak menjadi kholifah bukan hanya karna kecakapannya atau kemuliaan akhlaqnya , tetapi juga karena ia di tunjuk nas dan pantas menjadi kholifah pewaris kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.

Syi'ah itsna Asy'Ariyah sepakat bahwa ali adalah penerima wasiat nabi muhammada seperti yang di tunjukkan nas. Adapun Al- Ausiyah (penerima wasiat) setelah Ali bin Abi Thalib adalah keturunan dari garis Fatimah , yaitu Hasan Bin Ali kemudian Husein bin Ali sebagai mana yang disepakati.

  •  Doktrin-doktrin Syi'ah Itsna Asyariyah
  • Tauhid
  • Tuhan adalah Esa baik esensi maupun eksistensi-nya.keesaan tuhan adalah mutlak.ia bereksistensi dengan sendirinya.tuhan adalah qadim.Maksudnya,tuhan bereksistensi dengan sendirinya sebelum ada ruang dan waktu.
  • Keadilan
  • Tuhan menciptakan kebaikan dialam semesta ini merupakan keadilan.ia tidak pernah menghiasi ciptaan-nya dengan ketidakadilan.karena ketidak adilan kelaliman terhadap yang lain merupakan tanda kebodohan dan ketikmampuan dan sifat ini jauh dari keabsolutan dan kehendak tuhan.
  • Nubuwwah
  • Setiap makhluk sekalipun telah diberi insting,masih membutuhkan petunjuk,baik petunjuk dari tuhan maupun dari manusia.Dalam kenyakinan syi'ah itsna Asyariyah ,tuhan telah mengutus 124.000 rasul untuk memberikan petunjuk kepada manusia.
  • Ma'ad
  • Ma'ad adalah hari akhir(kiamat)untuk menghadap pengadilan tuhan di akhirat.setiap muslim harus nyakin akan keberadaan kiamat dan kehidupan suci setelah di nyatakan bersih dan lurus dalam pengadilan tuhan.
  • Imamah
  • Imamah adalah institusi yang diinagurasikan tuhan untuk memberikan petunjuk manusia yang dipilih dari keturunan ibrahim dan dielegasikan kepada keturunan Muhammad sebagai Nabi dan Rasul terakhir.
  •  Syi'ah Sab'iyah (Syi'ah Tujuh)
  • Asal-usul penyebutan syi'ah sab'iyah
  • Istilah syi'ah sab'aiyah (syiah tujuh) dianalogikan dengan syi'ah itsna asyariyah. Istilah itu memberikan pengertian bahwa sekte syi'ah sab'iyah hanya mengakui tujuh imam, yaitu ali, hasan, husain, ali ja'far. Karena dinisbathkan pada imam ketujuh, isma'il bin ja'far as-shadiq, syi'ah sab'iyah disebut juga syi'ah isma'iliyah.
  • Doktrin imamah dalam pandangan syi'ah sab'iyah
  • Berkaitan daengan pilar (rukun) pertama, yaitu iman, Qadi an-nu'man (974 M) memerincinya sebagai berikut. Iman kepada Allah, tiada tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah, iman kepada surga, iman kepada neraka, iman kepada hari kebangkitan, iman kepada hari pengadilan, iman kepada para Nabi dan Rasul, iman kepada imam, percaya, mengetahui, dan membenarkan imam zaman.
  • Kedua, seorang imam harus mempunyai sifat walayah, yaitu kemampuan esoterik untuk menuntun manusia kedalam rahasia-rahasia Tuhan.
  • Ajaran syi'ah sab'iyah lainnya
  • Ajaran sab'iyah lainnya pada dasarnya sama dengan ajaran sekte-sekte syi'ah lainnya. Perbedaannya terletak pada konsep kemaksuman imam, adanya aspek batin pada setiap yang lahir, dan penolakannya terhadap al-mahdi al-muntazar.
  •  Syi'ah zaidiyah
  • Asal-usul penamaan zaidiyah
  • Disebut zaidiyah karena sektea ini mengakui Zaid bin ali sebagai imam ke-lima, putra imam ke empat, Ali zainal abidin. Kelompok ini berbeda sekte syi'ah lain yang mengakui Muhammad al-baqir, putra Zainal abidin yang lain, sebagai imam kelima. Dari nama Zaid bin ali inilah, nama zaidiyah diambil.
  • Doktrin imamah menurut syi'ah zaidiyah
  • Imamah, sebagimana telah disebutkan. Merupakan doktrin fundamental dalam syi'ah secara umum. Berbeda dengan doktrin imamah yang dikembangkan syi'ah lain, syi'ah zaidiyah mengembangkan doktrin imamah yang tipikal.
  • Doktrin-doktrin syi'ah zaidiyah lainnya
  • Berbeda dengan syi'ah lain, zaidiyah menolak nikah mut'ah (temporer). Tampaknya ini merupakan implikasi dari pengakuan mereka atas kekhalifahan Umar bin khattab. Seperti diketahui, nikah mut'ah merupakan salah satu jenis pernikahan yang dihapuskan pada masa Nabi SAW.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun