Mohon tunggu...
Silfi Aini
Silfi Aini Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswi

Mahasiswi IAIN Rejang Lebong

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Riya (Pamer)

10 Januari 2020   10:22 Diperbarui: 10 Januari 2020   10:37 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum wr.wb

Nama: selvi sahara

Nim: 19541038

Prodi: TBIN  1B

Tugas: ilmu tauhid

Nah teman teman disini saya akan membahas tentang pengertian riya secara bahasa dan secara istilah.

Pengertian riya secara bahasa adalah memperlihatkan amal kebaikan kepada orang lain.menurut istilah riya adalah memperlihatkan ibadah dengan maksud dan tujuan dilihat manusia dan mengharapkan pujian atas apa yang diperlihatkannya itu. riya merupakan perilaku tercela sebagaiman hasad. riya termasuk ke dalam syirik kecil.riya berasal dari kata ruiyah yang berarti penglihatan.tujuannya untuk memperoleh pujian dari orang banyak.

*ciri ciri riya

-merasa senang dalam melaksanakanibadah jika dilihat orang lain.

-merasa senang jika perbuatannya mendapat pujian dari orang lain.

*contoh riya

1. seseorang yang telah bersedekah kepada yayasan dan meminta ketua yayasan supaya orang yang bersedekah tadi disebutkan atau di umumkan kepada orang lain.

2. seseorang yang rajin solatnya jika ada orang banyak yang melihatnya saja,tetapi jika tidak ada orang ia berbuat sesuka hatinya bahkan ia tidak melaksanakannya.

*kerugian riya  

-mengahapus amalan yang  dikerjakan.

-menimbulkan kesempitan.dalam hidup.

-menjadi penyebab jiwa yang tidak tenang dan tentram.

-pada hari kiamat akan dipermalukan  didepan seluruh makhluk.

*cara menghindari riya

-menghilangkan sebab sebab riya.

-mengikhlaskan ibadah untuk Allah SWT

-berusaha melawan bisikan setan.

-menyadari bahwa Allah SWT yang memberi balasan.

Riya dapat muncul sewaktu waktu tanpa permisi.riya berarti melakukan suatu perbuatan atau ibadah adalah untuk mendapat pujian dari manusia.orang yang melakukan perbuatan riya itu akan sia sia perbuatan baik yang ia lakukan tidak akan dibalas oleh Allah SWT.seseorang yang berperilaku riya membaguskan ibadah atau amalnya jika dilihat orang lain.jika tidak ada yang melihatnya ia akan melakukan sesuka hatinya bahkan meninggalkannya.seseorang yang berperilaku riya menunaikan solat jika dilihat orang lain.jika tidak dilihat ia mungkin saja tidak menunaikannya.

         

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun