Mohon tunggu...
Silfia Aniska Sari
Silfia Aniska Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Volly ball

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sel (social emotional learning)dan casel (collaborative academic social emotional learning)

18 Januari 2025   15:42 Diperbarui: 18 Januari 2025   15:42 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

2. Pelatihan Guru:

Guru diberikan pelatihan untuk mengajarkan keterampilan SEL di kelas dan mencontohkan perilaku sosial emosional yang positif.

3. Penggunaan Pendekatan Berbasis Sekolah:

SEL diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan sekolah, termasuk kegiatan ekstrakurikuler dan kebijakan sekolah.

4. Penilaian dan Evaluasi:

Dilakukan penilaian untuk mengukur dampak program SEL pada siswa dan komunitas sekolah.

Tantangan dalam Penerapan SEL dan CASEL

Walaupun manfaatnya sangat besar, penerapan SEL melalui CASEL menghadapi beberapa tantangan, antara lain:

1. Kurangnya Sumber Daya: Beberapa sekolah tidak memiliki sumber daya finansial atau manusia untuk menerapkan program SEL.

2. Kurangnya Pemahaman: Guru, orang tua, dan siswa mungkin kurang memahami pentingnya SEL.

3. Hambatan Budaya: Di beberapa tempat, pembicaraan tentang emosi dianggap tabu atau kurang penting dibandingkan pelajaran akademik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun