2. Pelatihan Guru:
Guru diberikan pelatihan untuk mengajarkan keterampilan SEL di kelas dan mencontohkan perilaku sosial emosional yang positif.
3. Penggunaan Pendekatan Berbasis Sekolah:
SEL diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan sekolah, termasuk kegiatan ekstrakurikuler dan kebijakan sekolah.
4. Penilaian dan Evaluasi:
Dilakukan penilaian untuk mengukur dampak program SEL pada siswa dan komunitas sekolah.
Tantangan dalam Penerapan SEL dan CASEL
Walaupun manfaatnya sangat besar, penerapan SEL melalui CASEL menghadapi beberapa tantangan, antara lain:
1. Kurangnya Sumber Daya: Beberapa sekolah tidak memiliki sumber daya finansial atau manusia untuk menerapkan program SEL.
2. Kurangnya Pemahaman: Guru, orang tua, dan siswa mungkin kurang memahami pentingnya SEL.
3. Hambatan Budaya: Di beberapa tempat, pembicaraan tentang emosi dianggap tabu atau kurang penting dibandingkan pelajaran akademik.