Mohon tunggu...
Silfia Aniska Sari
Silfia Aniska Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Volly ball

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori perkembangan moral yang dikemukakan lawrence kohlberg

18 Januari 2025   06:50 Diperbarui: 18 Januari 2025   06:50 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Bias Gender: Carol Gilligan, salah satu kritikus utama, berpendapat bahwa teori ini lebih mencerminkan cara berpikir moral laki-laki yang berfokus pada keadilan, dibandingkan dengan perempuan yang cenderung menekankan hubungan dan kepedulian.

2. Pengabaian Faktor Emosional: Kohlberg terlalu menekankan penalaran kognitif dan kurang mempertimbangkan peran emosi dalam pengambilan keputusan moral.

3. Tahapan Tidak Selalu Universal: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa budaya yang berbeda memiliki cara pandang moral yang tidak selalu sesuai dengan tahapan Kohlberg.

Kesimpulan

Teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana individu membuat keputusan moral berdasarkan tahapan perkembangan tertentu. Meskipun menghadapi kritik, teori ini tetap menjadi dasar penting dalam psikologi perkembangan dan pendidikan moral. Dengan memahami tahapan ini, kita dapat lebih memahami dinamika moralitas manusia serta bagaimana faktor pendidikan dan pengalaman memengaruhi pengambilan keputusan moral.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun