Mohon tunggu...
Silfia Aniska Sari
Silfia Aniska Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Volly ball

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori perkembangan moral yang dikemukakan lawrence kohlberg

18 Januari 2025   06:50 Diperbarui: 18 Januari 2025   06:50 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Individu menyadari bahwa hukum dan aturan dirancang untuk kepentingan bersama, tetapi mereka juga memahami bahwa hukum tidak selalu adil atau benar secara moral. Oleh karena itu, hukum dapat dipertanyakan dan diubah untuk mencerminkan nilai-nilai keadilan yang lebih tinggi.

Contoh: Seseorang mungkin melanggar hukum jika merasa bahwa hukum tersebut bertentangan dengan hak asasi manusia atau prinsip keadilan.

Tahap 6: Orientasi Prinsip Etis Universal

Pada tahap ini, individu memutuskan tindakan berdasarkan prinsip moral universal seperti keadilan, kesetaraan, dan penghormatan terhadap martabat manusia. Prinsip-prinsip ini dianggap lebih tinggi daripada hukum atau norma sosial.

Contoh: Seseorang mencuri obat untuk menyelamatkan nyawa orang lain, karena hak untuk hidup dianggap lebih penting daripada kepatuhan terhadap hukum.

Ciri-Ciri Teori Kohlberg

1. Urutan Tetap: Kohlberg menekankan bahwa semua individu melewati tahap-tahap ini dalam urutan yang sama, meskipun tidak semua orang mencapai tahap tertinggi.

2. Bersifat Universal: Ia percaya bahwa teori ini berlaku secara universal di berbagai budaya, meskipun isi moralitas dapat berbeda.

3. Peran Pemikiran Kognitif: Teori Kohlberg didasarkan pada perkembangan kognitif, yang berarti kemampuan seseorang untuk berpikir secara abstrak dan logis memengaruhi perkembangan moralnya.

Kritik terhadap Teori Kohlberg

Meskipun teori Kohlberg sangat berpengaruh, ada beberapa kritik terhadapnya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun