Terpilihnya Umar sebagai khalifah, tidak sedikit kaum Muslimin menjadi resah dan takut dengan sikap Umar yang terkenal kasar, keras, juga kejam dan sekarang ia menjadi pemimpin mereka. Berita itu pun sampai ke telinga Umar bin Khattab, dan setelahnya menyuruh mereka untuk berkumpul. Sesudah Umar menjadi khalifah, dalam pidatonya seraya berdoa:
“Ya Allah, diriku sungguh orang tegar (kasar), maka lembutkanlah hatiku. Ya Allah, aku manusia lemah, maka berikanlah diriku kekuatan. Ya, Allah aku manusia kikir, maka jadikanlah diriku pemurah (dermawan)” (Husain: 2002, 21). Umar juga meminta kepada kaum Muslimin untuk tetap mengingatkannya apabila ia melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan dan menjalankan kebijakan. Amirul Mukminin merupakan panggilan kaum Muslimin terhadapnya.
Masuknya Islam Umar bin Khattab, merupakan kekuatan yang Allah berikan untuk menjaga dan menyiarkan agama Islam. Perangai yang dimiliki Umar bin Khattab dapat kita teladani dalam kehidupan sehari-sehari, seperti tegas dalam bertindak, bijaksana dalam mengambil keputusan, berani dan tidak takut untuk memperjuangkan yang hak dan memerangi yang bathil, dan hidup dalam kesederhanaan serta dermawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H