Mohon tunggu...
Silfi Azizah
Silfi Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sejarah dan Peradaban Islam

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perangai Umar bin Khattab Sebelum dan Setelah Memeluk Islam

31 Desember 2021   19:45 Diperbarui: 31 Desember 2021   21:29 3132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Terpilihnya Umar sebagai khalifah, tidak sedikit kaum Muslimin menjadi resah dan takut dengan sikap Umar yang terkenal kasar, keras, juga kejam dan sekarang ia menjadi pemimpin mereka. Berita itu pun sampai ke telinga Umar bin Khattab, dan setelahnya menyuruh mereka untuk berkumpul. Sesudah Umar menjadi khalifah, dalam pidatonya seraya berdoa:

 “Ya Allah, diriku sungguh orang tegar (kasar), maka lembutkanlah hatiku. Ya Allah, aku manusia lemah, maka berikanlah diriku kekuatan. Ya, Allah aku manusia kikir, maka jadikanlah diriku pemurah (dermawan)” (Husain: 2002, 21). Umar juga meminta kepada kaum Muslimin untuk tetap mengingatkannya apabila ia melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan dan menjalankan kebijakan. Amirul Mukminin merupakan panggilan kaum Muslimin terhadapnya.

 Masuknya Islam Umar bin Khattab, merupakan kekuatan yang Allah berikan untuk menjaga dan menyiarkan agama Islam. Perangai yang dimiliki Umar bin Khattab dapat kita teladani dalam kehidupan sehari-sehari, seperti tegas dalam bertindak, bijaksana dalam mengambil keputusan, berani dan tidak takut untuk memperjuangkan yang hak dan memerangi yang bathil, dan hidup dalam kesederhanaan serta dermawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun