Berselindung dengki
Sebab sinar memancar
Dari sang penantang,
Kerap merasa jernih
Dikala kelangkaan ilmu
November malam hari
Ialah saksi bisu keputusasaannya
Namun seseorang mengutus teriakkan ...
Lepaskan tamparan!Â
Undang hasratmu!
Menyuruhku segera mendera awan kelabu,
akibat membengkaknya kebodohan
Andaikata kosong belaka,
bersiaplah sosok lain menggapainya
Kuratapi yang telah lama terlalaikan
Sampai menyadari ...
Hingga tangisan darah terakhirpun
Nyata tak lagi ada faedah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H