Mohon tunggu...
Ersa Cantika JuliBani
Ersa Cantika JuliBani Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Halo salam kenal! Saya Ersa semoga kita bisa berkembang bersama-sama.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Memahami Keindahan dan Makna Seni Wayang

8 November 2023   06:58 Diperbarui: 8 November 2023   07:14 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Siapa yang tak mengetahui warisan budaya yang satu ini? Pastilah semua orang di dunia ini sudah tau mengenai Wayang.

Dilansir dari UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization). Wayang ini sudah di akui oleh dunia sebagai salah satu warisan budaya dari tanggal 7 November 2003.

Wayang dalam artinya adalah "bayangan." Bayangan disini secara filosofi menggambarkan sifat atau watak dari manusia, seperti bijaksana, pelit, amarah, atau serakah. Jadi secara intinya wayang adalah sebuha boneka yang di buat untuk menggambarkan seseorang dengan watak yang berbeda untuk memainkan peran.

Berdasarkan sejarahnya menjelaskan bahwa Wayang berasal dari perpaduan antara Hindu dan Jawa, dengan fungsi sebagai media ritual sakral keagamaan atau juga sebagai media penyembahan bagi nenek moyang. Lalu lambat laun berubah menjadi media untuk berdakwah, pendidikan, hingga media hiburan.  

Wayang terbuat dari kulit kayu atau kulit hewan, lalu keringkan dan di bentuk menyerupai tokoh-tokoh nenek moyang yang di sebut 'hyang' atau 'dahyang' yang di sembah kala itu oleh penganut kepercayaan animism dan dinamisme.

Tokoh wayang juga dihias sesuai dengan watak atau sifat yang di buatnya, misalnya warna merah untuk menggambarkan watak kemurkaan, putih untuk baik dan jujur, hijau untuk watak tulus, kuning untuk keceriaan dan masih banyak warna lainnya yang menggambarkan watak manusia.

Pagelaran wayang biasanya dipimpin oleh seorang dalang sebagai penuntun cerita sekaligus penggerak atau pemeran dari karakter wayang yang diceritakan.  Istilah dalang berasal dari kata "dalung" atau "blencong", yaitu sebuah lampu tradisional. Dengan berarti dalang di artikan sebagai penerang bagi masyarakat dengan ceritanya.

Sebagai pengingat sekaligus apresiasi bagi para seniman wayang, karena saat ini wayang telah menjadi warisan asli dari Indonesia yang sudah di akui di kancah internasional. Hari wayang nasional akan selalu di peringati pada tanggal yang sama dengan tanggal di sahkan sebagai warisan budaya Indonesia, yaitu pada tanggal 07 November 2023 di seluruh dunia.


#indonesianheritage #hariwayangnasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun