Akhir akhir ini media di gemparkan oleh seorang nelayan yang berasal dari Tangerang atas keberanian nya mengungkap kasus pagar laut yang melibatkan banyak korporat, yaitu pak Kholid yang berani menyuarakan ketidakadilan yang di terima oleh masyarakat khususnya nelayan di daerah Tangerang atas pagar laut yang akan di jadikan PIK 2 oleh korporat, bahkan pak Kholid sangat lantang menyuarakan di media media dengan cara berdebat dengan beberapa pihak bahkan ada yang menyatakan bahwa pagar laut tersebut merupakan swasembada masyarakat dan hal itu di patahkan oleh pak Kholid karena melihat penghasilan dari seorang nelayan yang tidak mungkin bisa membeli batang bambu sekitar 30 km yang biaya yang tidak sedikit.
Kabar pagar laut ini sampai ke telinga presiden republik Indonesia yakni bapak Prabowo Subianto dan beliau langsung mengambil langkah tegas dengan memerintahkan TNI angkatan Laut untuk membongkar semua bambu yang ada di laut Tangerang dan ada beberapa anggota DPR yang ikut turun salah satunya ibu titiek Soeharto dari komisi IV DPR.
Suara dan keberanian pak Kholid ternyata bisa mengungkapkan kasus yang sangat besar karena melibatkan banyak korporat dan pemerintah sebelumnya dan keinginan masyarakat khususnya nelayan daerah Tangerang di wujudkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto.
" Pengetahuan tidak dinilai dari pendidikan dan profesi, dan keberanian dalam membela kebenaran dan ketidakadilan akan mendapatkan hasil yang sesuai jika pemimpin nya mengutamakan kesejahteraan rakyatnya "
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI