Mohon tunggu...
Silda Nursafitri
Silda Nursafitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas kebangsaan republik Indonesia

Saya seorang mahasiswi Komunikasi yang memiliki minat menulis yang berkaitan dengan komunikasi,bisnis, politik dan sosial

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Peran Perempuan Sebagai Pemimpin Dalam Ranah Politik: Bagaimana perspektif Islam terhadap perempuan yang menjadi seorang pemimpin di dunia politik?

29 Desember 2024   15:50 Diperbarui: 29 Desember 2024   15:59 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Karier politiknya dimulai saat dia berusia 27 tahun menjadi anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1992-1997. Pada pemilu berikutnya, 1997, ia terpilih kembali menjadi anggota DPR.

Beliau juga pernah menjabat sebagai gubernur Jawa Timur periode 2019 - sekarang dan pada pemilu 2024 Khofifah Indar parawansa berhasil meraih suara terbanyak dan membawa kemenangan kembali untuk menjadi gubernur Jawa Timur.

2.Puan Maharani 

     Puan Maharani seorang politikus dari partai demokrasi Indonesia perjuangan (PDI-P) Yang kini menjabat ketua DPR-RI periode 2024 - 2029

3.Meutya Hafid

 Meutya Viada Hafid (lahir 3 Mei 1978) adalah seorang wartawati dan politikus Indonesia. Saat ini ia menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia. Sebelumnya ia menjadi Anggota DPR-RI sejak 2010 menggantikan Burhanuddin Napitupulu yang meninggal dunia. Seorang kader Partai Golongan Karya, ia mewakili daerah pemilihan Sumatera Utara.

Di era pemerintahan Prabowo, Meutya hafid berhasil menarik perhatian masyarakat, pada saat menjadi menteri komdigi, berhasil memberantas judi online yang melibatkan anak buah nya di kementerian komunikasi dan di nilai kepemimpinannya lebih baik dari menteri sebelumnya.

Jika di lihat pernyataan diatas bahwa Masih banyak perempuan perempuan hebat yang memiliki peran terhadap dunia politik dan dapat membawa perubahan -perubahan yang signifikan bagi kemajuan Indonesia.

Adapun kaitannya dengan agama bahwa Islam sangat mendukung kesetaraan gender karena perkembangan zaman yang semakin maju membutuhkan sosok perempuan sebagai penyeimbang dalam hal menjalankan negara maupun pengambilan keputusan dan hal yang paling penting yakni perempuan bisa menjadi pemimpin di luar rumah, tetapi di rumah seorang perempuan harus paham akan kodrat nya yang telah di tentukan oleh agama Islam yakni sebagai ibu ataupun istri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun