Mohon tunggu...
M. Fathur Rozi
M. Fathur Rozi Mohon Tunggu... -

Selain aktif di SPORTS EVENT, saya ingin Berbagi Inspirasi & Solusi kepada sesama melalui WWW.SILATURAHIM.CO.ID untuk masa depan yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rahasia Tidur Berkualitas

9 Oktober 2016   19:11 Diperbarui: 9 Oktober 2016   19:18 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudahkah kita sadari bahwa ada cara alami dan murah untuk menjaga kesehatan kita? Cara ini kelihatan sepele tapi berperan besar dalam kesehatan kita sehari-hari, yaitu tidur berkualitas. Benar .. tidur berkualitas membuat kita lebih sehat, produktif dan sukses. Bagaimana ini bisa terjadi? Dan tidur seperti apa yang disebut tidur berkualitas?

Dr. Handrawan Nadesul dan Retno Kusuma dalam bukunya “Rahasia Sehat Modern” mengungkapkan, ada beberapa hal yang harus kita lakukan agar bisa memiliki tidur berkualitas.

Pertama, posisi tidur. Bukan tidur dengan posisi telentang, tengkurap atau miring kiri yang baik. Tidur telentang bisa membuat tulang punggung tertindih. Sedang tengkurap akan berdampak buruk bagi  pernafasan. Dengan posisi miring ke kiri, bisa menghimpit posisi jantung. Akibatnya, sirkulasi darah ke otak berkurang dan bisa menyebabkan orang bermimpi buruk. Yang terbaik adalah tidur dengan posisi miring ke kanan karena membantu jantung bekerja dengan baik.

Kedua,  faktor makanan dan kekurangan zat tertentu. Bila kekurangan zat seretonin, tidur jadi kurang nyenyak. Karenanya, konsumsilah makanan yang memproduksi seretonin, seperti ayam kalkun, produk susu dan pisang. Juga biasakan makan makanan berkarbohidrat ringan, seperti biskuit, kue muffin satu atau dua jam sebelum tidur.

Ketiga, mematikan lampu. Hanya dalam keadaan gelap, tubuh bisa memproduksi melantonin, salah satu hormon dalam sistem kekebalan yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit.

Dengan memiliki tidur berkualitas, berlangsung produksi hormon yang penting.  Hormon ini penting untuk meningkatkan kualitas, ukuran dan efisiensi otak. Proses inipun bisa meningkatkan pengangkutan asam amino ke otak sehingga memungkinkan sel saraf memiliki pengetahuan yang permanen dan bermanfaat. Jadi kualitas tidur seseorang berpengaruh langsung terhdap daya pikir dan kecerdasannya.

Selanjutnya, inilah beberapa tip sederhana lainnya untuk memiliki tidur berkualitas.

  • Gunakan kamar tidur hanya untuk aktivitas tidur. Lainnya seperti, belajar, bekerja, nonton TV dll sebaiknya dilakukan di luar kamar.
  • Hindari interior berwarna terang atau ramai karena membuat mata dan pikiran tetap terjaga.
  • Hindari makan besar dua jam sebelum tidur. Perut kenyang akan membuat perut tidak enak sehingga sulit terlelap.
  • Setelah makan siang, hindari mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein atau zat stimulan lainnya. Kafein pada kopi, teh, coklat dan minuman ringan lainnya bisa memicu gangguan pola tidur.
  • Jauhkan ponsel dari tempat tidur. Sebuah penelitian membuktikan bahwa benda elekrronik termasuk ponsel, menyebarkan gelombang elektromagnetik dalam kondisi akrif. Gelombang ini bisa menimbulkan gangguan pada sistem saraf.
  • Lepaskan BH waktu tidur. Ini memberi kesempatan pada setiap sel dan kelenjar payudara untuk bernafas atau menyerap oksigen. Penelitian di Amerika menemukan, pemakaian BH lebih dari 12 jam bisa memicu resiko tinggi terhadap kanker payudara.
  • Olahraga secara teratur terbukti ampuh menetralisasi ketegangan fisik dan pikiran. Ini akan membantu menungkatkan kualitas tidur.

Terakhir yang tak kalah pentingnya adalah menjaga waktu tidur. Tidur awal antara jam 21:00-22:00 dan juga bangun awal antara jam 04:00-05:00. Menurut para peneliti di Universitas Roehampton, Inggris, orang yang bangun lebih awal di pagi hari akan lebih semangat menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dan dalam waktu lebih cepat. Inilah yang membuat orang tersebut menjadi lebih bahagia, lebih sehat dan tetap memiliki berat badan ideal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun