1. Kehilangan kontrol sosial: Rasa malu berfungsi sebagai kontrol sosial yang mencegah seseorang melakukan tindakan yang tidak pantas atau merugikan orang lain. Tanpa rasa malu, seseorang mungkin lebih cenderung melakukan tindakan yang tidak etis atau merugikan.
2. Kerusakan hubungan: Rasa malu membantu seseorang memahami batasan dan norma sosial dalam berinteraksi dengan orang lain. Tanpa rasa malu, seseorang mungkin tidak memahami atau menghormati batasan orang lain, yang dapat menyebabkan kerusakan hubungan.
3. Kehilangan motivasi untuk berubah: Rasa malu dapat menjadi motivasi untuk berubah dan memperbaiki diri. Tanpa rasa malu, seseorang mungkin tidak memiliki motivasi untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan.
4. Meningkatkan risiko perilaku berbahaya: Rasa malu dapat mencegah seseorang melakukan perilaku berbahaya atau merugikan diri sendiri. Tanpa rasa malu, seseorang mungkin lebih cenderung melakukan perilaku berbahaya.
Namun, perlu diingat bahwa rasa malu yang berlebihan juga dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental dan emosional seseorang. Oleh karena itu, penting untuk memiliki rasa malu yang seimbang dan tidak berlebihan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI