Mohon tunggu...
Asmar Ayung Ibnu Achmad
Asmar Ayung Ibnu Achmad Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pesepeda Amatir

Bersepeda adalah kegiatan yang menyenangkan. Siapapun pasti setuju itu. Kenapa? Nah, tidak semua orang bisa menjelaskan. Saya tidak akan berusaha menjelaskan. Saya cuma menceritakan saja 😊

Selanjutnya

Tutup

Money

Bioflok, Solusi Bisnis Perikanan Rumahan

31 Juli 2014   14:41 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:47 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budidaya ikan selama ini memang tidak pernah kekurangan permintaan pasar. Setiap hari berton-ton ikan terjual di berbagai daerah, baik yang berasal dari kolam budidaya maupun hasil tangkapan di laut.  Berbeda dengan ikan hasil tangkapan laut yang mempunyai harga pasar yang cenderung fluktuatif karena menyesuaikan dengan jumlah pasokan yang sepenuhnya tergantung pada kondisi cuaca, ikan hasil budidaya memiliki harga yang relatif stabil.

Sentra-sentra pemasok ikan hasil budidaya di Jawa Barat seperti di kawasan Kab. Bandung, Ciamis, Tasikmalaya, Majalaya, Sukabumi mampu memasok kebutuhan ikan di Jawa Barat dengan omset yang sangat besar. Namun sayangnya budidaya perikanan selama ini hanya bisa dilakukan di lahan yang luas, karenanya budidaya ini terbilang usaha dengan biaya mahal, sebab membutuhkan modal yang tidak sedikit, terutama untuk persiapan lahan kolam.

Namun, sekarang ini mulai dikenal sebuah teknik budidaya perikanan baru yang memungkinkan usaha perikanan ini bisa dilakukan di lahan sempit sekalipun. Teknik ini bisa diaplikasikan dihalaman rumah dengan biaya yang jauh lebih murah namun dengan hasil yang tidak kalah dengan kolam ikan konvensional. Hal tersebut dikarenakan dengan teknik Bioflok memungkinkan ikan untuk di pelihara pada lahan yang sempit namun tingkat kepadatan tiap kolam bisa mencapai 500-2500 ekor/m.

Anda bisa simak ulasannya di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun