Budidaya ikan selama ini memang tidak pernah kekurangan permintaan pasar. Setiap hari berton-ton ikan terjual di berbagai daerah, baik yang berasal dari kolam budidaya maupun hasil tangkapan di laut. Â Berbeda dengan ikan hasil tangkapan laut yang mempunyai harga pasar yang cenderung fluktuatif karena menyesuaikan dengan jumlah pasokan yang sepenuhnya tergantung pada kondisi cuaca, ikan hasil budidaya memiliki harga yang relatif stabil.
Sentra-sentra pemasok ikan hasil budidaya di Jawa Barat seperti di kawasan Kab. Bandung, Ciamis, Tasikmalaya, Majalaya, Sukabumi mampu memasok kebutuhan ikan di Jawa Barat dengan omset yang sangat besar. Namun sayangnya budidaya perikanan selama ini hanya bisa dilakukan di lahan yang luas, karenanya budidaya ini terbilang usaha dengan biaya mahal, sebab membutuhkan modal yang tidak sedikit, terutama untuk persiapan lahan kolam.
Namun, sekarang ini mulai dikenal sebuah teknik budidaya perikanan baru yang memungkinkan usaha perikanan ini bisa dilakukan di lahan sempit sekalipun. Teknik ini bisa diaplikasikan dihalaman rumah dengan biaya yang jauh lebih murah namun dengan hasil yang tidak kalah dengan kolam ikan konvensional. Hal tersebut dikarenakan dengan teknik Bioflok memungkinkan ikan untuk di pelihara pada lahan yang sempit namun tingkat kepadatan tiap kolam bisa mencapai 500-2500 ekor/m.
Anda bisa simak ulasannya di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H