Mohon tunggu...
Asmar Ayung Ibnu Achmad
Asmar Ayung Ibnu Achmad Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pesepeda Amatir

Bersepeda adalah kegiatan yang menyenangkan. Siapapun pasti setuju itu. Kenapa? Nah, tidak semua orang bisa menjelaskan. Saya tidak akan berusaha menjelaskan. Saya cuma menceritakan saja 😊

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis Rumah Kontrakan - Berpahala dan Pasti Laku

2 Agustus 2014   15:45 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:36 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah kontrakan pada awalnya hanya sebagai usaha sampingan, memanfaatkan rumah yang kosong untuk ditempati orang lain dengan membayarsejumlah uang. Tujuan awalnya adalah untuk menghemat perawatan rumah yang kosong karena pemiliknya sudah pndah ke rumah yang lain. Dengan pertimbangan jika rumah dibarkan kosong akan lebih cepat rusak, maka lebh baik diisi oleh orang lain. Selain efektif juga bisa mendatangkan uang.

Seiring berjalannya waktu, rumah kontrakan sekarang ini berubah menjadi sektor bisnis tersendiri. Rumah-rumah sengaja dibangun untuk disewakan, mulai dari rumah-rumah premium, hingga tipe minimalis untuk keluarga-keluarga baru. Bahkan jika kontrakan berupa rumah dinilai terlalu "besar", maka ada juga yang menyewakan ruang-ruang yang leih minimalis serupa kamar, dikenal dengan istilah kos-kosan.

Bisnis ini memang menjanjikan pemasukan pasif dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Dan salah satu kelebihannya adalah bahwa bisnis ini tidak terlalu memandang lokasi adalah faktor penting, karena memang pada kenyataannya rumah kontrakan maupun kamar kos selalu dicari. Faktor lokasi hanya memberi dampak pada harga sewa, selebihnya sama saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun