Mohon tunggu...
Zain Kagawa
Zain Kagawa Mohon Tunggu... Full Time Blogger - www.Siklimis.com

Blogger yang suka jalan-jalan menikmati keindahan alam, menikmati keagungan budaya dan menikmati kelezatan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Desa Wisata Karanganyar, Desa Kreatif Menuju Ekonomi Bersinar

12 November 2022   23:48 Diperbarui: 12 November 2022   23:50 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Wisata Karanganyar ini tak hanya kaya akan pesona alamnya saja, namun juga kaya akan seni dan budayanya. Salah satu kesenian yang ada di Desa Wisata Karanganyar yaitu Tari Kubro Siswo atau biasa dikenal dengan Kesenian Brodut Ponco Siswo. Yang mana kesenian ini terdapat di Dusun Banjaran 1/Klipoh, dan biasanya kesenian tari ini dilakukan saat ada rombongan tamu wisatawan datang ataupun acara pernikahan. Selain itu di Dusun Ngadiwinatan 2/ Dukuh juga terdapat Kesenian Tari Topeng Ireng, kesenian tari ini juga biasanya dipentaskan pada acara-acara tertentu seperti pernikahan dan acara besar lainnya. Masyarakat Desa Wisata Karanganyar ini masih menjaga dan menjunjung tinggi seni budaya warisan nenek moyang.

Terdapat Banyak Potensi Ekonomi Kreatif

Desa Wisata Karanganyar ini tak hanya mempunyai pesona alam dan seni budaya yang luar biasa, tetapi Desa Wisata Karanganyar ini mempunyai banyak potensi ekonomi kreatif yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Diantaranya yaitu :

Kerajinan Gerabah Klipoh

deswita-7-636fcc224addee16046c9fe2.jpeg
deswita-7-636fcc224addee16046c9fe2.jpeg

Desa Wisata Karanganyar merupakan desa wisata yang sangat terkenal akan keindahan gerabahnya, dan di Desa Wisata Karanganyar ini terdapat sebuah dusun bernama Banjaran 1/ Klipoh, yang mana mayoritas warganya berprofesi sebagai pembuat gerabah. Kerajinan gerabah di Desa Wisata Karanganyar ini sudah ada sejak dahulu kala, karena seni kriya gerabah ini merupakan warisan dari nenek moyang. Bahkan pada jaman dahulu ketika dilakukan penggalian Candi Borobudur juga ditemukan beberapa gerabah, selain itu di bangunan Candi Borobudur juga terdapat relief seseorang sedang membuat gerabah sehingga ini menjadi sebuah petunjuk bahwa kerajinan gerabah di Desa Wisata Karanganyar ini sudah ada sejak ratusan tahun silam.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Sejauh mata memandang di Desa Wisata Karanganyar kita akan melihat beraneka ragam bentuk gerabah baik yang sudah jadi ataupun yang belum jadi, yang mana menghiasi di setiap halaman rumah warga di Dusun Banjaran 1/Klipoh ini, dan inilah salah satu keunikan Desa Wisata Karanganyar. Di sini kita tidak hanya bisa melihat proses pembuatan gerabah saja tetapi kita juga bisa belajar membuat gerabah mulai dari nol. Mayoritas pengrajin gerabah Di Desa Wisata Karanganyar yaitu orang tua, namun ada salah satu pemuda Desa Wisata Karanganyar yang masih semangat melestarikan kerajinan gerabah, namanya yaitu Mbak Ayu.

Mbak Ayu ini salah satu pemuda yang patut diapresiasi karena di jaman yang sudah modern ini, di saat banyak pemuda desa memilih bekerja merantau ke kota tetapi Mbak Ayu masih setia menekuni kerajinan gerabah, "Kalau anak-anak muda tidak mau membuat gerabah, siapa nanti yang akan meneruskan kerajinan warisan dari nenek moyang ini" ujar kata mbak Ayu. Memang peran para pemuda sangatlah penting dalam pelestarian kerajinan gerabah ini agar tetap lestari.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Proses pembuatan gerabah khas Desa Wisata Karanganyar ini masih menggunakan alat-alat tradisional. Gerabah di sini juga cukup unik dan berbeda dengan kerajinan gerabah di tempat lain, salah satu keunikan gerabah di sini yaitu dalam proses pembakarannya. Berwisata ke Desa Wisata Karanganyar ini rasanya sangat menyenangkan sekali, karena kita bisa mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa mulai dari melihat proses pembuatan gerabah secara langsung dan juga belajar membuat gerabah, selain itu di sini kita juga bisa berbelanja gerabah yang bentuknya beraneka ragam mulai dari gelas, mangkuk, piring, gentong, kendi, cangkir, vas bunga dan masih banyak lagi, harganya pun sangat terjangkau mulai dari 5 ribu rupiah tergantung ukuran dan kerumitan pada saat pembuatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun