Mohon tunggu...
Zain Kagawa
Zain Kagawa Mohon Tunggu... Full Time Blogger - www.Siklimis.com

Blogger yang suka jalan-jalan menikmati keindahan alam, menikmati keagungan budaya dan menikmati kelezatan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kopi Gucialit, UKM JuWAra dari Kabupaten Lumajang

4 Desember 2021   16:34 Diperbarui: 4 Desember 2021   16:43 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kopi Excelsa Gucialit merupakan jenis kopi yang mempunyai aroma yang sangat unik yaitu aroma nangka,dan tidak banyak petani kopi di Indonesia yang menanam kopi jenis ini, namun yang paling unik dari vaeian kopi excelsa Gucialit ini yaitu mempunyai aroma dan citarasa yang sangat kuat sepeti buah salak.

Strategi Pemasaran Kopi Gucialit

Foto by : instagram @Kopigucualitproduk
Foto by : instagram @Kopigucualitproduk

Strategi pemasaran Kopi Gucialit saat ini menggunakan sistem offline dan online, yang mana untuk pemasaran offline yaitu dengan membuka toko di rumah produksi di Bale Kopi Gucialit dan juga dititipkan di beberapa toko oleh-oleh di Lumajang serta beberapa warung kopi di Lumajang. Sedangkan untuk sistem online yaitu dengan menggunakan media sosial seperti facebook dan instagram (@KopiGucialitproduk) serta melalui marketplace seperti shopee (Produkgucialit.id) dan tokopedia (Produkgucialit). Pembeli Kopi Gucialit ini tak hanya dari dalam negeri saja, tetapi juga ada yang dari luar negeri seperti Rusia, Jepang dan China.

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kopi Gucialit

Foto by : instagram @Kopigucualitproduk
Foto by : instagram @Kopigucualitproduk

Pandemi Covid-19 memang membawa dampak yang sangat luar biasa bagi perekonomian masyarakat di seluruh Indonesia, bahkan hingga banyak UKM yang sampai gulung tikar. Namun berbanding terbalik dengan Kopi Gucialit, yang mana selama pandemi Covid-19 hingga saat ini tidak begitu terdampak, bahkan di tahun 2021 justru mengalami kenaikan dalam penjualan online. Pandemi Covid-19 membuat banyak orang enggan untuk minum kopi di warung ataupun coffeshop. Sehingga banyak orang lebih memilih menyeduh kopi di rumah, hal inilah yang menjadi salah satu faktor meningkatnya penjualan Kopi Gucialit secara online.

Meskipun selama pandemi Covid-19 penjualan meningkat, namun masih ada beberapa kendala yang dialami. Menurut Ibu Nur Kholifah, saat ini kendala yang dihadapi lebih ke permodalan karena untuk membeli alat pengolahan kopi membutuhkan biaya yang tidak sedikit, selain itu juga terkendala dalam hal perijinan yang masih belum lengkap karena memang ada beberapa peijinan yang membutuhkan waktu cukup lama dan biaya yang tidak murah seperti sertifikat HALAL. Jadi saat Kopi Gucialit baru memiliki perijinan IUMK dan P-IRT. Kedepannya semoga bisa mendapatkan peirjinan dengan cepat dan mudah, ucap ibu Nur Kholifah.

Program UKM JuWAra Bantu UMKM Naik Kelas

Foto www.ukmjuwara.id
Foto www.ukmjuwara.id

Kopi Gucialit ini merupakan salah satu UMKM yang masuk dalam Program Katalog 100 UKM JuWAra. Nur Kholifah mengatakan, bahwa dirinya sangat senang sekali dengan adanya program katalog 100 UKM JuWAra ini karena yang lolos program ini merupakan UMKM pilihan, yang mana kwalitasnya sudah tidak perlu diragukan lagi, mulai dari segi rasa, bahan baku hingga packagingnya semuanya sudah sangat baik. 

Nur Kholifah juga menuturkan bahwa banyak sekali ilmu yang didapatkan dari program ini baik dari segi pemasaran digital atau pun segi yang lainnya sehingga sangat membantu sekali bagi perkembangan usaha Kopi Gucialit.

Program UKM JuWAra ini adalah kolaborasi antara UKM Indonesia dan perusahaan Whatsapp, yang mana UKM Indonesia ini merupakan sebuah komunitas dan media digital pusat informasi dan pengetahuan, yang memberikan kesempatan bagi UMKM yang ingin naik kelas melalui program Web Portal ukmindonesia.id dan UKM Indonesia ini hak ciptanya dimiliki oleh Universitas Indonesia serta dikelola oleh LPEM FEB Universitas Indonesia. 

Terbentuknya katalog digital www.ukmjuwara.id ini juga turut didukung oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, APINDO UMKM AKADEMI, IBAN, dan beberapa pihak lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun