Mohon tunggu...
Zain Kagawa
Zain Kagawa Mohon Tunggu... Full Time Blogger - www.Siklimis.com

Blogger yang suka jalan-jalan menikmati keindahan alam, menikmati keagungan budaya dan menikmati kelezatan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kopi Gucialit, UKM JuWAra dari Kabupaten Lumajang

4 Desember 2021   16:34 Diperbarui: 4 Desember 2021   16:43 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan salah satu negara yang dianugerahi sumber daya alam yang sangat luar biasa. Sehingga banyak tumbuhan yang bisa hidup subur di Indonesia, diantaranya yaitu kopi. Banyak sekali jenis kopi yang tumbuh subur di seluruh pelosok nusantara. Salah satunya yaitu di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur. Daerah Kecamatan Gucialit menjadi salah satu penghasil kopi terbaik di Kabupaten Lumajang, karena berada di dataran tinggi dan mempunyai udara yang sangat sejuk sehingga sangat cocok untuk ditanami kopi.

Saat ini kopi menjadi salah satu minuman yang sangat disukai oleh semua kalangan di berbagai belahan dunia, apalagi Indonesia termasuk 5 besar negara penghasil kopi terbanyak di dunia, hal ini tentunya menjadi kesempatan besar bagi para petani kopi di Lumajang untuk memasarkan produknya secara luas hingga ke mancanegara. Seperti apa Kopi Gucialit ini? Mari kita mengenal lebih dekat Kopi Gucialit khas Kabupaten Lumajang.

Sejarah Berdirinya UMKM Kopi Gucialit


Foto by : instagram @Kopigucualitproduk
Foto by : instagram @Kopigucualitproduk

Usaha Kopi Gucialit ini dimulai sejak tahun 2018 oleh pasangan suami istri asli kelahiran Gucialit Kabupaten Lumajang yaitu Bapak Rifqi Zulkarnain dan Ibu Nur Kholifah, yang mana dengan hadirnya usaha Kopi Gucialit ini bertujuan supaya bisa menjadi solusi bagi petani kopi di Desa Gucialit dan sekitarnya agar bisa menghasilkan biji kopi premium dengan harga premium. Karena selama ini petani kopi di daerah Gucialit ini kebanyakan menjual kopi kepada tengkulak dengan harga yang relatif murah. Sehingga kami ingin mengajak para petani petani untuk memproses kopi dengan baik agar bisa menghasilkan kopi yang bagus dan harganya pun bisa lebih maksimal. Ucap Ibu Nur Kholifah saat diwawancarai secara online.

Ibu Nur Kholifah juga menuturkan bahwa dirinya dan suaminya mempunyai keinginan untuk mengembangkan potensi yang ada di Gucialit termasuk kopi, supaya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Gucialit. Selain itu Kopi Gucialit juga mempunyai program menabung kopi, yang mana dengan sistem ini  bisa membantu para petani kopi untuk menyiapkan kebutuhan-kebutuhan tertentu seperti tabungan pendidikan anak petani kopi.

3 Varian Kopi Gucialit yang Sangat Nikmat

Foto by : instagram @Kopigucualitproduk
Foto by : instagram @Kopigucualitproduk

Kopi Gucialit memiliki 3 varian rasa yaitu Kopi Robusta, Kopi Arabica dan Kopi Excelsa, yang mana ketiga varian rasa tersebut mempunyai keunikan tersendiri dan pastinya rasanya sangat nikmat.

Kopi Robusta Gucialit merupakan kopi yang berasal dari Pegunungan Gucialit Lumajang yang mempunyai ketinggian yang sangat bagus untuk tanaman Kopi Robusta. Selain itu perkebunan kopi di sini juga diolah dengan cara organik. Biji kopi yang digunakan merupakan biji petik merah dan diolah menjadi bubuk dengan roasting medium to dark. Sehingga menghasilkan  cita rasa kopi robusta terbaik, klasik dan mempunyai ciri khas sendiri.

Kopi Arabica Gucialit merupakan jenis kopi yang sangat cocok ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian minimal 800 mdpl dengan kisaran suhu 16-20 derajat celcius. Dan ini sangat cocok sekali dengan daerah Gucialit yang berada di ketinggian lebih dari 800 mdpl.

Foto by : instagram @Kopigucualitproduk
Foto by : instagram @Kopigucualitproduk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun