Baca juga:Â Menengok Isi di Dalam Rumah Tradisional Suku Ainu
Ada dua cara yang bisa ditempuh untuk bisa sampai ke kaki Gunung Asahidake. Pertama, bagi Anda yang lebih suka petualangan ataupun yang mempunyai budget terbatas, dapat menempuhnya dengan berjalan kaki selama 5 jam.
Kedua, bila waktu Anda terbatas, super sibuk dan punya bekal memadai alias isi dompet tebal, Anda dapat menggunakan Asahidake Ropeway atau kereta gantung dengan ongkos 2.900 Yen (Rp. 362.500,-) pulang pergi per orang.
Lalu, sudah bisa menebak dong saya pilih yang mana? Please deh ah, pilih pilihan yang kedua lah. Secara gitu loch... (disponsorin gitu maksudnya).
Okeh, setelah tiket Asahidake Ropeway saya pegang erat-erat bagai balon, saya pun antre dengan tertib biar kayak orang Jepang pada umumnya masuk ke dalam kereta gantung. Emangnya orang Indoneesia, boro-boro suruh antre. Dikasih kios saja masih milih jualan di trotoar, sekarang malah jualan di tengah jalan.
Baca juga:Ternyata Beginilah Tampilan Sungai Yordan, Sungai Tempat Yesus Kristus di Baptis
Jangan Anda pikir saat di dalam kereta gantung ini saya bahagia. Kenyataannya jantung sudah dag dig dug karena kalau melemparkan pandang ke luar itu bisa terlihat jarak kereta gantung dengan tanah itu tinggi banget. Terlebih saat itu kereta gantungnya sempat goyang-goyang ketiup angin. Saya sudah pasrah deh kalau (amit-amit) kereta gantungnya jatuh. Tapi tidak mungkinlah ya sekelas Jepang gitu.