Mohon tunggu...
Aria Sankhyaadi
Aria Sankhyaadi Mohon Tunggu... Kuli laptop, wi-fi, dan kamera -

Berambut keriting, berkulit cokelat sawo matang, dan bernapas dengan paru-paru. Pemilik akun instagram @aria.sankhyaadi, monggo difollow. Jangan lupa, mampir juga ke aria-sankhyaadi.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Gunung di Hokkaido Ini Nggak Kalah Eksotis dengan Gunung Fuji

29 Desember 2017   12:28 Diperbarui: 30 Desember 2017   04:57 2352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kita berbicara soal gunung di Jepang, pasti nama gunung yang muncul pertama kali adalah Gunung Fujiyama. Ya, sama halnya yang terjadi ketika saya diundang oleh Japan National Tourism Organization (JNTO) - Jakarta tuk menikmati salah satu keeksotisan gunung yang ada di Jepang.

Awalnya sempat menebak-nebak, pasti gunung yang bakalan saya kunjungi adalah Gunung Fuji. Tapi ternyata tebakan saya meleset. Gunung yang akan saya sambangi kemudian adalah Gunung Asahidake yang berada di Hokkaido.

Nah, inilah yang bikin saya semangat. Loh kok malah semangat? Bukannya sedih karena tidak jadi ke Gunung Fuji yang notabene menjadi top of mind banyak orang yang ingin mendaki gunung di Jepang?

Nuasan musim gugur yang kental (dokumentasi pribadi)
Nuasan musim gugur yang kental (dokumentasi pribadi)
Buat saya malah kebalikannya. Jika orang pada berbondong-bondong ke golden route (Tokyo, Osaka, Kyoto), atau ke Gunung Fuji, maka saya lebih senang melangkahkan kaki ke daerah yang antimainstream. Bahkan daerah yang tidak populer sekalipun. Alasannya simple,saya dapat lebih menikmati keindahan alam sekaligus dapat membantu promosi daerah wisata tersebut sehingga syukur-syukur akan ramai wisatawan dikemudian hari.

Begitu juga yang dilakukan oleh JNTO-Jakarta, mereka akan dengan senang hati membantu promosi destinasi eksotis lainnya di Jepang kepada semua orang di seluruh dunia, nggak terkecuali di Indonesia.

Bisa dikatakan gayung bersambutlah jadinya. Akhirnya saya pun memenuhi undangan dari JNTO-Jakarta, cus ke Hokkaido dengan didukung pula oleh maskapai Japan Airlines (JAL) belum lama ini.

Baca juga:Ribetnya Upacara Tradisional Minum Teh di Jepang

Menunggu penerbangan selanjutnya dengan menggunakan maskapai JAL (dokumentasi pribadi)
Menunggu penerbangan selanjutnya dengan menggunakan maskapai JAL (dokumentasi pribadi)
Perjalanan dari Jakarta menuju Hokkaido sendiri membutuhkan waktu tempuh 8.5 jam dengan rincian 7 jam pertama adalah waktu tempuh dari Jakarta ke Tokyo (transit di bandara Narita), kemudian perjalanan dilanjutkan ke bandara Haneda guna melakukan penerbangan domestik ke Hokkaido. Penerbangan dari bandara Haneda menuju bandara Asahikawa, Hokkaido sendiri menghabiskan waktu 1.5 jam perjalanan.

Sesampainya di bandara Asahikawa, Hokkaido, saya pun masih melanjutkan perjalanan dengan menggunakan limousine bus (semacam bus Damri jika di Indonesia) selama kurang lebih 2 jam untuk menuju destinasi pertama yaitu kawasan Asahidakade.

Nah, kurang lebih seperti itulah perjuangan yang akan Anda tempuh jika ingin menginjakkan kaki di Gunung Asahidake, gunung tertinggi di Pulau Hokkaido. Gunung ini sendiri terletak di Taman Nasional Daisetsuzan, salah satu taman nasional terluas dan paling liar di Jepang.

Pesona Asahidake

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun