Jika kita berbicara soal gunung di Jepang, pasti nama gunung yang muncul pertama kali adalah Gunung Fujiyama. Ya, sama halnya yang terjadi ketika saya diundang oleh Japan National Tourism Organization (JNTO) - Jakarta tuk menikmati salah satu keeksotisan gunung yang ada di Jepang.
Awalnya sempat menebak-nebak, pasti gunung yang bakalan saya kunjungi adalah Gunung Fuji. Tapi ternyata tebakan saya meleset. Gunung yang akan saya sambangi kemudian adalah Gunung Asahidake yang berada di Hokkaido.
Nah, inilah yang bikin saya semangat. Loh kok malah semangat? Bukannya sedih karena tidak jadi ke Gunung Fuji yang notabene menjadi top of mind banyak orang yang ingin mendaki gunung di Jepang?
Begitu juga yang dilakukan oleh JNTO-Jakarta, mereka akan dengan senang hati membantu promosi destinasi eksotis lainnya di Jepang kepada semua orang di seluruh dunia, nggak terkecuali di Indonesia.
Bisa dikatakan gayung bersambutlah jadinya. Akhirnya saya pun memenuhi undangan dari JNTO-Jakarta, cus ke Hokkaido dengan didukung pula oleh maskapai Japan Airlines (JAL) belum lama ini.
Baca juga:Ribetnya Upacara Tradisional Minum Teh di Jepang
Sesampainya di bandara Asahikawa, Hokkaido, saya pun masih melanjutkan perjalanan dengan menggunakan limousine bus (semacam bus Damri jika di Indonesia) selama kurang lebih 2 jam untuk menuju destinasi pertama yaitu kawasan Asahidakade.
Nah, kurang lebih seperti itulah perjuangan yang akan Anda tempuh jika ingin menginjakkan kaki di Gunung Asahidake, gunung tertinggi di Pulau Hokkaido. Gunung ini sendiri terletak di Taman Nasional Daisetsuzan, salah satu taman nasional terluas dan paling liar di Jepang.
Pesona Asahidake