Dalam hadis tersebut menjelaskan bagaimana cara mendidik agama pada anak. Meskipun memperbolehkan memukul anak yang tidak sholat, Rasulullah Saw. pun melakukannya dengan penuh kasih sayang dan tidak mengedepankan emosi.
Fenomena yang kerap terjadi di era globalisasi ini adalah ketika seseorang mengerjakan sholat dianggap alim, sholeh oleh teman sebayanya. Padahal hal tersebut adalah sebuah kewajiban seorang muslim. Itulah pentingnya peran orang tua dalam mendidik serta menanamkan nilai nilai tersebut agar nanti ketika dewasa mereka dapat melakukannya secara mudah dan lebih terasa ringan. Allah berfirman,
"Perintahkanlah keluargamu melaksanakan salat dan bersabarlah dengan sungguh-sungguh dalam mengerjakannya." (QS. Thaha [20]: 132)
Setelah mengajarkan anak tentang sholat, melalui ayat diatas ditutup dengan pesan perintah sabar, tabah dan tegar, karena hal itu merupakan pondasi keteguhan dan konsistensi dalam menjalankan ketaatan kepada Allah Swt. Allah berfirman,
"Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat." (QS. Al-Baqarah [2]: 45)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H