Kalau aku orang yang pelupa
Mungkin aku akan lebih bahagia
Tak perlu ku risauikan isi berita
Tentang penguasa yang semena-mena,
Dunia kriminal yang semakin beragam motifnya,
Atau kondisi bumi yang tidak baik baik saja
Toh nanti juga lupa
Ilmuan bilang manusia kodratnya pelupa
Mungkin dengan begitu kita jadi lebih bahagia
Kita tidak lagi mengingat momen memalukan di jaman SMA,Â
Rasa sedih saat putus cinta pertama,
Atau saat kita bertengkar dengan orang tua
Toh pasti sudah lupa
Tapi sayangnya aku tidak pernah lupa
Tentang kesalahanku setelah 20 tahun lamanya,
Rasa sakit saat aku kecil dan merasa tidak diterima,
Atau saat aku dibanding-bandingkan sesama saudara
Semuanya, aku masih ingat rasanya.
Orang bilang, rasa sakit itu tidak perlu dibawa-bawa
Ikhlaskanlah maka kamu akan merasa lega
Tapi ikhlas tidak semudah mengedipkan mata
Perlu usaha, pemahaman, dan mulai berempati dengan diri sendiri dan semua pelakunya
Bukan aku tak bisa, ini aku masih berusaha
Dan aku beruntung aku bukan si pelupa
Dengan begitu, maka aku bisa mengingatnya,
Mencernanya,
Dan memahami situasinya
Perlahan aku bisa mengiklaskannya
Dan meski aku tidak akan bisa lupa
Aku yakin suatu hari aku akan baik-baik saja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H