Menurut Komari, dkk (2022) ditemukan bahwa Mangiferin dari mangga kasturi dapat digunakan sebagai target inhibitor antikanker dalam pengobatan kanker payudara.
Lainnya lagi, dalam artikel yang ditulis oleh Eka Ami dalam idn.times (2022) buah mangga kasturi mengandung berbagai senyawa yang bersifat antikanker atau mencegah pertumbuhan sel kanker seperti antioksidan, asam galat, kuersetin, metilgalat, filsetin, dan astragalin.
*Antidiabetes
Berdasarkan beberapa penelitian, mangga kasturi mempunyai potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan sebagai obat diabetes. Menurut Mustikasari dan Ariyani (2008) bagian tanaman yang berkhasiat untuk antidiabetes adalah akar dan daun buah mangga kasturi. Kandungan metabolit sekunder yang terdapat pada akar dan batang dan daun mangga kasturi (Mangifera casturi) adalah saponin dan tanin. Saponin yang terdapat pada kedua tumbuhan tersebut mempunyai potensi sebagai obat diabetes karena mempunyai kemampuan menghambat penyerapan glukosa sehingga dapat mencegah naiknya glukosa dalam darah, serta dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah. Sementara menurut Yuliawati, dkk (2022) ekstrak etanol daun mangga kasturi dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit yang diinduksi aloksan.
*Antioksidan
Hasil pengujian mangga kasturi menyatakan bahwa potensi antioksidan dengan kategori kuat (Lestari, 2021). Menurut Siloam Hospital Medical Team, antioksidan sendiri diketahui memiliki manfaat untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh, yang menyebabkan stress oksidatif.
* Manfaat kesehatan lain
Adapun manfaat lain Mangga Kasturi adalah sebagai menjaga kesehatan kulit (skincare alami) dan menjaga kekebalan tubuh, manfaat ini diperoleh dari Vitamin C yang terkandung di dalam buahnya.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Tanaman Mangga Kasturi
Buah mangga kasturi ini telah punah di alam liar (punah in situ) sejak 1998. Kepunahan spesies ini diakibatkan oleh rusaknya habitat akibat deforestasi hutan dan perambahan hutan. Meskipun masih belum punah dan masih dibudidayakan tetapi status Extinct in the Wild tentunya menjadi kerugian yang besar bagi keanekaragaman genetis flora Indonesia. Hingga saat ini, mangga kasturi berstatus langka dan hampir punah.
Seperti yang sudah dibahas, ada kerugian besar akibat punahnya mangga kasturi di alam bebas. Tentunya, yang harus diperhatikan adalah penyebab kepunahan, yaitu penebangan hutan. Kepunahan mangga kasturi dihabitatnya sendiri adalah dampak terhadap lingkungan itu sendiri, akibat dari penebangan hutan secara liar dan tidak melakukan AMDAL terlebih dahulu.