Mohon tunggu...
Sihotang Parlin
Sihotang Parlin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Program Studi Pendidikan Sosiologi

Saya hobi bermain games, Olahraga,makan dan Menonton Film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pendidikan Multikultural dalam Membentuk Karakter Penerus Bangsa di Era Globalisasi

26 Juni 2024   13:20 Diperbarui: 26 Juni 2024   13:25 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan memiliki peran sentral dalam pembangunan dan masa depan suatu bangsa. Sebagai instrumen utama, pendidikan bertugas untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia sesuai dengan visi dan misi bangsa. Dalam konteks ini, pendidikan berperan sebagai tempat utama dalam membentuk wajah dan karakter manusia Indonesia yang sejalan dengan nilai-nilai serta semangat UUD 1945 dan Pancasila. Dengan demikian, kualitas pendidikan menjadi tolok ukur dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dalam masyarakat suatu negara. Indonesia saat ini menghadapi tantangan dari dalam maupun luar negeri. Salah satu tantangan internalnya adalah keberagaman bangsa yang dapat memicu konflik vertikal dan memperburuk persatuan di tengah masyarakat, Dampak globalisasi, yang meliputi pengaruh teknologi, media informasi, dan ideologi, sangat dirasakan oleh masyarakat di daerah. Integrasi budaya global telah menyebabkan perubahan dalam aspek sosial-budaya dan nilai-nilai dalam budaya lokal. Proses modernisasi dan globalisasi telah memperkenalkan nilai-nilai baru yang berinteraksi dengan tradisi lokal yang ada. Sistem budaya lokal dengan kearifan lokalnya, yang sebelumnya menjadi landasan bagi pembentukan karakter masyarakat, sering mengalami transformasi karena pengaruh budaya global. Dampaknya dapat menimbulkan keresahan psikologis dan krisis identitas di kalangan masyarakat tertentu. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum pendidikan multikultural yang berbasis pada karakter bangsa dan identitas nasional menjadi solusi untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Pengembangan kurikulum pendidikan multikultural ini harus sesuai dengan kebutuhan karakter bangsa dan identitas nasional, serta mencerminkan semangat UUD 1945 dan Pancasila. Pendidikan karakter sangat penting untuk dikembangkan dalam proses pembelajaran guna mempersiapkan generasi bangsa yang tangguh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun